Kaskus

Sports

mrschandlerbingAvatar border
TS
mrschandlerbing
Di Balik Kata Sukses, Ini Kisah Haru Para Atlet Cantik dan Ibu
Di Balik Kata Sukses, Ini Kisah Haru Para Atlet Cantik dan Ibu
(Instagram.com/delliedinda)

Dellie Threesyadinda


Atlet panahan cantik, Dellie Threesyadinda mengungkapkan bahwa peran sang Ibu dalam kariernya sebagai pemanah nasional sangatlah besar. Bagaimana tidak GanSis, fyi nih, Dellie merupakan putri kesayangan dari Lilies Handayani, satu dari tiga srikandi panahan Tanah Air yang sukses meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988.

Jadi dari kecil Dellie sering diajak sang Ibunda ke lapangan latihan panahan. Lama-lama, Dellie pun jatuh cinta kepada panahan dan meminta kepada Ibunda untuk ikut berlatih.

Eh ternyata, Dellie diakui mempunyai bakat memanah seperti sang Ibu. Tidak heran ia pun bisa beradaptasi dengan sangat cepat dan hanya melewati proses latihan selama dua tahun saja. Selanjutnya, ia dipercaya untuk mengikuti turnamen. Pada usianya yang ke-14, Dellie dipercaya untuk masuk ke Tim PON Jawa Timur.

Meski belum sehebat sang Ibu, prestasi Dellie di dunia panah tidak bisa dianggap sebelah mata. Mulai dari dua medali perak di SEA Games Thailand 2007, dua medali perunggu SEA Games Laos 2009, tiga medali emas dan dua medali perak Asian Grand Prix 2011, satu medali 1st Asian Grand Prix 2013, serta satu medali emas (beregu) dan satu perak (individu) SEA Games Myanmar 2013, perunggu dari ajang Kejuaraan Dunia 2007 dan perunggu di Kejuaraan Dunia 2016, dan masih banyak lagi hingga kini.

"Menurut saya ibu merupakan sosok yang memberikan saya banyak inspirasi tidak hanya dalam berkarier, tapi dalam kehidupan juga.  Beliau sosok wanita hebat, kuat, dan mengajarkan saya bagamaina menjadi individu yang mandiri. Itulah cara ibu saya mengungkapkan kasih sayangnya," tutur Dinda.

Liliyana Natsir
Di Balik Kata Sukses, Ini Kisah Haru Para Atlet Cantik dan Ibu
(Instagram.com/natsirliliyana)

"Ibu adalah sosok yang paling berharga di dalam hidup saya dan yang mempunyai peran yang sangat penting di dalam kesuksesan karier saya sebagai atlet bulutangkis. Ibu selalu memberi support, memberi masukan, memberi nasihat, dan mengarahkan saya ke kehidupan yang baik dan lebih baik lagi. Sekaranglah saatnya saya membahagiakan ibu saya," ujar Liliyana Natsir pada tahun terhebatnya sebagai seorang atlet, yakni tahu 2016, tahun dimana Ia meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Sang Ibunda tercinta, Olly Maramis selalu mendukung penuh keinginan putri tercinta untuk berkarier di dunia bulu tangkis apalagi Ia sudah melihat bakat anaknya yang kerap dipanggil Butet ini seak kecil. Namun, sebelum memutuskan untuk bermain di cabang olahraga tepok bulu diungkapkan olehnya bahwa Butet juga berbakat di dunia basket hingga lari.

Titik penting dalam karier Liliyana pun dimulai dari langkah kedua orang tuanya, Olly dan ayahnya, Benno. Mereka meminta sang anak untuk memilih satu diantara dua pilihan: terus menekuni bulutangkis atau melanjutkan sekolah.

Butet pun memilih bulu tangkis dan akhirnya mereka berbesar hati untuk membiarkan Butet tidak melanjutkan sekolah setelah SD.

Dukungan tidak sampai disana, hingga Liliyana pensiun menjadi seorang atlet di tahun 2019, Olly mengungkapkan bahwa Ia tidak pernah absen menelfon sang anak setiap turnamen dan menghiburnya ketika sedang gagal memenangkan pertandingan.

Kezia Santoso
Di Balik Kata Sukses, Ini Kisah Haru Para Atlet Cantik dan Ibu
(Instagram.com/kezia_santoso)

Pembalap muda Indonesia, Kezia Santoso juga merasakan peran besar sang Ibu atau yang kerap dia panggil, Mami dalam proses mengejar mimpinya. Sang Ibu atau Menik Indah Susanti sangat mendukung keputusan putrinya yang memilih berkarier di cabang olahraga yang jarang dipilih wanita karena keekstrimannya.

"Peran ibu dalam karier saya sangat besar. Saya selalu ditemani dan di-support setiap balapan. Selain itu, ibu juga sosok yang menyenangkan saat saya di luar lintasan. Ibu bisa jadi teman traveling, belanja, maupun makan. Beliau selalu menemani dan bisa diajak ngapa-ngapain bareng. Suatu saat nanti ingin mengajak beliau ke tempat-tempat impiannya," ungkap Kezia terkait perasaannya untuk sang Ibunda.

"Di luar trek saya dekat dengan mami. Namun, kalau sudah di lintasan saya lebih dekat dengan papi. Papi tak cuma mantau tapi juga memberikan tips balapan. Bisa dibilang keluarga kami disatukan oleh balap. Adik saya yang pertama (Keanon) sudah jadi pebalap dan yang kedua (Kealton Santoso) baru mulai latihan. Sabtu-Minggu kami sekeluarga berkumpul di trek," pungkasnya.

Walaupun sang Ibu tidak begitu mengerti tentang olahraga yang sedang Ia geluti, Ia tetap berusaha untuk selalu ada bagi anaknya dengan cara menonton dan mendukung Kezia di setiap pertandingan, baik di Indonesia atau luar negeri tanpa kenal lelah.

-----

Itulah dia Gan Sis, di balik anak yang hebat terdapat Ibu yang cerdas dan kuat.

Maka dari itu, cara kita mendidik anak akan menentukan masa depan anak ke depannya. Pola asuh yang baik adalah investasi yang akan terus berjalan selama kita masih menjadi orang tua.

Sehat selalu untuk Ibu dan orang tua yang baik dan selalu mendukung anak-anaknya!
0
1.8K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan