Budaya merupakan suatu gaya hidup yang berkembang dalam suatu kelompok atau masyarakat dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi menuju generasi berikutnya. Pariwisata merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian suasana.

Sekretaris umum (sekum) PB PON Papua yaitu EliaLoupatty memaparkan bahwa PB PON terus memnyiapkan persiapan menuju suksesnya gelaran empat tahunan tersebut. Beliau juga mengatakan bahwa pihaknya dalam menggelar PON Papua tidak akan menonjolkan gemerlap kemewahan saat pembukaan dan penutupan saja, akan tetapi PON Papua juga harus menonjolkan keunikan dari tanah Papua.

Dalam rapat koordinasi yang sudah dilakukan, pihak yang berkaitan sudah mengingatkan pada bidang TIK dan broadcasting untuk memerhatikan budaya dan pariwisata di bumi cenderawasih. Siapapun yang menangani broadcasting PON Papua ini harus berbasis budaya dan pariwisata, sehingga orang tidak hanya menonton pertandingan saja, akan tetapi juga menonton pariwisata dan budaya dari tanah Papua. Loupatty mengatakan bahwa media sosial pada saat ini sangat sulit untuk dibatasi, sehingga hasil pertandingan PON yang dikeluarkan harus resmi, sebab informasi pada media sosial sangatlah cepat keluar akan tetapi informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Loupatty memberi contoh, jika dalam pertandingan ada masyarakat yang menunggah postingan di media sosial disebutkan bahwa atlet Papua kalah padahal informasi tersebut tidak benar (hoax). Hal tersebut juga menimbulkan permasalahan karena menyangkut teknis, sehingga semua informasi yang keluar harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, hal terpenting dalam multi event PON ke 20 itu harus ditampilkan Seni Budaya, lingkungan dan pariwisata, sehingga masyarakat luar biasa melihat Papua itu sama dengan daerah lain di republik ini.

Semua persiapan harus dikoordinasikan, PB PON juga memastikan kesiapan dari masing – masing bidang sehingga pelaksanaan PON Papua bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Mayjen TNI Purn Suwarno selaku wakil ketua KONI Pusat mengatakan pertemuan ini sangat baik untuk saling berkoordinasi dan tim broadcasting dapat sesuaikan jadwal dan venue yang sudah ditetapkan bersama.

Lebih lanjut tentang PON XX Papua: