Kehilangan. Ane rasa, Agan Sista di sini pasti pernah mengalami kehilangan. Hm, lalu, apakah kehilangan menurut Agan Sista?



Halo Agan Sista, jumpa lagi dengan ane Mayya Rossa, penyaji thread inspiratif dan informatif. Kali ini, ane akan sharing tentang sebuah kehilangan. Etapi sebelumnya, ane mau ngucapin met ultah dulu buat Kompak. Semoga selalu jaya di darat, laut dan udara. Di dunia nyata maupun maya. Semoga tetap bisa erat tali silaturahminya. Aamiin. Eh, aminin dong Gansist.

Nah, kembali ke topik nih. Agan Sista tentu punya seseorang yang dipercaya bukan? Ane rasa, punyalah. Kali ini ane akan bahas bukan tentang kehilangan orang yang kita percayai, tapi tentang kehilangan rasa percaya.




Ya, kehilangan rasa percaya ini adalah kehilangan yang sebenarnya sepele, tapi kalau kejadian, bener-bener membuat hati remuk redam. Kehilangan rasa percaya ini salah satu sebabnya karena dikhianati. Bisa jadi oleh pasangan, bisa juga oleh sahabat. Yang jelas, orang yang berpotensi membuat kita kehilangan rasa percaya adalah orang terdekat. Dan hal ini bisa terjadi di dunia nyata maupun maya!

Bayangkan, bila kita percaya pada pasangan kita, dan kita dikhianati. Kita dibohongi. Padahal kita sudah benar-benar percaya, tanpa menaruh rasa curiga. Kita yakin, mereka akan menjaga dan selalu jujur, serta terbuka. Tapi ternyata, ada yang disembunyikan. Itu benar-benar menyakitkan. Kalau kata sesepenyanyi sih, "sakitnya tuh di sini, di dalam hatiku." Ea ... ea ... ea



Atau bisa jadi, kita bersahabat dengan seseorang. Tiba-tiba kita dikhianati oleh sahabat kita, padahal kita sangat percaya padanya. Bentuk pengkhianatan ini bisa saja dengan cara menyebarkan apa yang kita curhatkan pada sahabat kita. Biasanya kita cerita tentang hal penting atau pribadi ke sahabat 'kan? Atau bisa jadi dia bermuka dua, dengan cara menceritakan keburukan kita di hadapan orang lain.



Yang jelas, dikhianati oleh orang terdekat itu rasanya sakit, GanSist. Rasa percaya yang sudah kita tanamkan dan kita pupuk, akan tercerabut paksa dan hancur begitu saja. Kehilangan rasa percaya pada orang lain ini, cukup lama sembuhnya, dan hanya kita yang dapat menyembuhkannya. Kepercayaan yang telah hilang, akan sulit untuk kembali. Memang hal ini cukup sulit, tapi tak mustahil bisa terjadi.

Tak hanya itu saja. Di masa pandemi ini, tentu kita sering bertransaksi jual beli dengan cara online. Kehilangan rasa percaya juga dapat terjadi dalam jual beli online ini. Misalnya kita bertransakdi dengan salah satu store online dan kita ditipu, atau barang yang datang tidak sesuai, tentu kita akan kehilangan rasa percaya pada store tersebut. Akibatnya, untuk membeli ke store itu lagi kita akan malas. Ane peenah ngalamin sih yang kaya gini.

Hal ini juga dapat terjadi dalam pengiriman barang. Jadi misal kita memakai jasa sebuah ekspedisi pengiriman dan itu tidak memuaskan, maka kita bisa hilang rasa percaya terhadap ekspedisi pengiriman tersebut. Nah, ini juga pernah ane alamin.

Nah Agan Sista, itu tadi sedikit tentang kehilangan. Ane harap sih, kita dijauhkan dari kehilangan semacam ini ya Gansist.

Sumber gambar:
1. Di sini
2. Di sini
3. Di sini

Sekian dan terima sayang.

Jogja, 11 Februari 2021

Dari ane, yang pernah ngerasain kehilangan rasa percaya.