Pemerintah mewajibkan seluruh atlet, ofisial, pelaksana, bahkan sampai masyarakat sekitar venue untuk melakukan vaksinasi covid-19. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus covid-19 yang sampai saat ini masih belum reda.
 
Selain vaksinasi, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga akan diterapkan. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dengan langkah ini diharapkan pagelaran PON XX di Papua tidak akan menjadi klaster baru penyebaran covid-19.


 
Pemberian vaksin dan penerapan protokol kesehatan juga bertujuan untuk memberi rasa percaya diri dan kenyamanan kepada para atlet agar dapat bertanding dengan maksimal demi mencapai prestasi terbaik. Sampai saat ini, beberapa provinsi sudah mulai melakukan vaksinasi terhadap para atletnya. Semoga sebelum hari H, pemberian vaksin sudah selesai, ya. Jadi, acara akan berjalan lancar sebagaimana mestinya.
 
Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa seluruh persiapan dinilai telah matang. Namun, pemerintah belum menentukan keterlibatan penonton pada PON dan Peparnas nanti karena hingga kini Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.

zainudin Amali, menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mengatakan bahwa persiapan PON XX telah matang. Namun, pemerintah belum memastikan apakah nantinya PON XX Papua akan melibatkan penonton atau tidak. Mengingat sampai saat ini Indonesia masih harus berhadapan dengan pandemi covid-19.
 
Yah. Apapun keputusannya nanti, semoga acaranya berjalan lancar dan tanpa hambatan. Dengan ataupun tanpa penonton, PON XX Papua akan tetap terlaksana. Dengan menerapkan prokes ketat, serta vaksinasi secara keseluruhan, PON XX Papua dapat menggelar pesta olahraga ini dengan aman.
 
Untuk informasi lebih lanjut mengenai PON XX Papua 2021, kita bisa cek langsung ke akun-akun ofisialnya nih:
 
https://www.instagram.com/ponxx2020papua/
https://twitter.com/ponxx2020papua?s=11
https://web.facebook.com/ponxx2020papua