sumber

Rendahnya suatu iman bisa menimbulkan suatu pemikiran yang bisa berdampak pada suatu tindak kriminal. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tindak kejahatan yang ada diseluruh belahan dunia.

Salah satu tindak kejahatan yang mengutamakan nafsu adalah pemerkosaan. Sebuah tindakan biadab yang dilakukan perorangan atau bahkan berkelompok ini memiliki beberapa dampak psikis pada korbanya.

Selain menimbulkan dampak dari segi psikologi, korbanya pun mengalami berbagai hal, seperti depresi, trauma mendalam hingga gangguan kejiwaan akibat dari pemerkosaan tersebut.

Belum lagi dari gunjingan warga sekitar. Memang tidak semua akan menggunjing, pasti akan ada satu atau dua orang yang menggunjingnya sehingga akan meningkatkan beban fikiran dari si korbanya.

Lalu apa saja sih penyebab pemerkosaan terjadi di dunia ini? berikut pembahasanya.


sumber

Miras menjadi pemicu seseorang hilang kendali, minuman beralkohol ini membuat penikmatnya kehilangan akal sehatnya. Hal ini terbukti dari banyaknya pemerkosaan yang berawal dari pelaku yang menenggak miras.

Memang tidak bisa menjadikan alasan miras sebagai penyebab pemerkosaan terjadi tapi faktanya banyak juga pemerkosaan yang terpicu lantara menenggak miras.

Pakaian wanita salah satu penyebab lelaki terangsang adalah karena melihat jenis pakaian yang dipakai oleh korbanya. Entah itu terbuka atau terlalu ketat sehingga hawa nafsu yang tadinya reda sontak saja langsung melesat tinggi.

Memang tidak bisa menyalahkan perempuanya. Namun ada baiknya berpakaianlah yang tidak memancing birahi lelaki, agar tiada sesal dikemudian hari.

Sakit hati bisa menjadi pemicu seseorang melakukan hal biadab ini. Alih-alih mencintai dan ingin memiliki namun kenyataanya justru disakiti.

Sakit hati bisa menjadi salah satu faktor seseorang melakukan tindak kriminal ini. Alasanya sederhana, dengan merudapaksa pujaan hatinya persentase memiliki bisa jauh lebih tinggi. Apalagi jika wanita tersebut sampai mengandung anak dari si pelaku.

So, lebih mawas diri ya kaum hawa. Agar tidak ada sesal dikemudian hari.

Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.

13 maret 2021