Jakarta, law-justice.co - Jurnalis senior sekaligus pengamat politik nasional, Hersubeno Arief menduga ada tokoh besar yang dengan sengaja memelihara Permadi Arya atau Abu Janda untuk memecah belah bangsa. Menariknya, dia menudingkan kecurigaan tersebut kepada eks petinggi BIN, AM Hendropriyono.

Lantas, apa yang membuat Hersubeno menaruh curiga, bahwa Abu Janda merupakan orang peliharaan Hendropriyono?

Pertama-tama, Hersubeno mengutip pernyataan Ketua Dewan Penasehat Ansor yang sempat menjabat sebagai Wakil Ketua BIN, KH As’ad Said Ali, beberapa waktu lalu. Kala itu, As’ad Said mengatakan, Abu Janda merupakan penyusup di tubuh Nahdlatul Ulama (NU)

Sebab, menurut As’ad Said, Abu Janda kerap mencitrakan dirinya sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama. Padahal, secara sikap dan akhlak, sangat berseberangan dengan kelompok Islam tersebut.

“Dia pernah menanyakan kepada pengurus GP Ansor, “Bagaimana mungkin orang seperti Abu Janda itu kemudian bisa ikut pelatihan kadernya?” Sebab biasanya, seseorang itu masuk menjadi kader itu setelah mendapat rekomendasi pengurus cabang atau wilayah banser di provinsi atau kabupaten,” urai Hersubeno, dikutip dari Pikiran-Rakyat.

Namun pada kasus Abu Janda, kata dia, pegiat media sosial itu tidak mendapat rekomendasi sama sekali dari pengurus cabang atau wilayah. Hersubeno menyampaikan, ternyata berdasarkan pernyataan KH As’ad Said, Abu Janda mendapat rekomendasi dari seseorang yang identitasnya masih dirahasiakan.

“Dari situ kita boleh bertanya kalau begitu siapa tokoh PBNU yang berpengaruh ini sehingga dia bisa merekomendasikan Abu Janda ikut pelatihan kader Ansor.”

“Dari situ juga kita bisa telusuri, siapa tokoh yang merekomendasikan dan kemudian kita bisa lihat latar belakang dari tokoh ini, apakah betul dia punya kepentingan-kepentingan menyusupkan Abu Janda seperti yang disinyalir KH As’ad Said Ali?” tegasnya.

Hendropriyono diduga tokoh di balik Abu Janda

Hersubeno menaruh rasa curiga kepada Hendropriyono. Sebab, eks petinggi BIN tersebut pernah bersentuhan langsung dengan KH As’ad Said Ali semasa jabatannya. Selain itu, dia juga punya kedekatan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang saat ini menjadi tokoh di tubuh pemerintahan.

“Hendropriyono itu pernah menjadi kepala BIN pada periode 2001-2004 pada waktu pemerintahan dijabat oleh Bu Mega,” tegasnya.

Bukan hanya itu, dalam sejumlah unggahannya, Abu Janda juga acap membeberkan kedekatannya dengan Hendropriyono. Bahkan, hubungan keduanya bagaikan ayah dan anak.

“Bukan hanya dekat, dalam sebuah unggahan dirinya bersama Hendropriyono di Instagram-nya, dia menyebut bahwa pak Hendropriyono itu adalah ayah sekaligus mentornya,” kata dia.

https://www.law-justice.co/artikel/1...hendropriyono/