Kaskus

Hobby

trimbel6288Avatar border
TS
trimbel6288
Lobotomi Praktik Mengerikan Untuk Menyembuhkan Gangguan Jiwa
Lobotomi Praktik Mengerikan Untuk Menyembuhkan Gangguan Jiwa

Kasus yang menimpa Rosemary Kennedy pernah menyita publik dunia. Selain terkenal sebagai adik Preisden Amerika Serikat John F. Kennedy, ternyata dia merupakan salah satu pasien gangguan jiwa yang pernah menjalani lobotomi semasa hidupnya.

Lalu sebenarnya apa itu Lobotomi?

Lobotomi adalah operasi pembedahan otak bagi pasien gangguan jiwa untuk menyembuhkan gangguan kejiwaan. Pencetusnya adalah Antonio Egas Moriz. Seorang ahli syaraf asal Portugal. Kemudian dikembangkan oleh ahli bedah saraf di seluruh dunia. Praktik lobotomi mulai dipraktikkan pada tahun 1935 sampai tahun 1980an.

Tujuan lobotomi adalah menenangkan pasien gangguan jiwa dengan cara merusak atau memotong jaringan – jaringan otak dalam lobus prefrontal, letaknya dibagian depan. Operasi ini diharapkan mampu menghilangkan kelebihan emosi dan reaksi berlebihan sehingga pasien menjadi lebih tenang dan mudah dikendalikan.

Lobotomi Praktik Mengerikan Untuk Menyembuhkan Gangguan Jiwa

Pada awal penerapan lobotomi, dokter akan melubangi tengkorak bagian depan pasien. Dari lubang tersebut, dokter akan menyuntikkan cairan etanol untuk menghancurkan serat – serat dalam lobus prefrontal sehingga hubungannya terputus dengan bagian otak lainnya.

Prosedur lobotomi kemudian diperbaharui dengan cara merusak bagian depan otak dengan kawat besi yang dimasukkan lewat lubang bagian tengkorak.

Lobotomi Praktik Mengerikan Untuk Menyembuhkan Gangguan Jiwa

Walter Freeman dokter saraf asal Amerika Serikat kemudian menciptakan metode baru yang lebih kontroversial. Tanpa melubangi tengkorak. Otak bagian depan di iris dengan alat khusus seperti obeng dengan ujung besi yang sangat runcing. Alat dimasukkan lewat rongga mata pasien. Pasien tidak dibius dengan obat tapi disengat listrik dengan gelombang listrik khusus agar pasien tidak sadarkan diri.
Awal mulanya lobotomi dinilai berhasil karena pasien menjadi lebih tenang. Keluarga lebih mudah mengurus pasien kerena mereka lebih mudah dikontrol.

Tetapi tenang yang dimaksud disini adalah pasien menjadi lumpuh, baik secara fisik maupun mental. Pasien kehilangan kemampuan bicara, berkoordinasi, berpikir dan merasakan emosi.

Lobotomi Praktik Mengerikan Untuk Menyembuhkan Gangguan Jiwa
pasien yang telah menjalani operasi lobotomi

Hal ini terjadi lantaran lobus prefrontal mereka telah dirusak sedemikian rupa. Padahal lobus prefrontal bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi eksekusi otak. Misalnya mengambil keputusan, bertindak, membuat perencanaan, bersosialisasi, menunjukkan ekspresi dan emosi serta mengendalikan diri.

Banyak kasus lainnya pasien meninggal dunia setelah melakukan operasi lobotomi. Penyebabnya yaitu pendarahan otak.

Akhirnya tahun 1980an prosedur lobotomi dihentikan dan dilarang. Pengobatan baru mulai dikembangkan. Obat – obatan antidepresi, terapi,konseling atau kombinasi keduanya.

Meskipun sampai saat ini pengobatan ataupun prosedur instan belum ada yang berhasil untuk menyembuhkan gangguan jiwa. Akan tetapi pengobatan modern saat ini jauh lebih maju dan efektif untuk mengendalikan gejala – gejala gangguan jiwa sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien gangguan jiwa.


dari berbagai sumber
datuakkayoAvatar border
datuakkayo memberi reputasi
1
11.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan