outbound.idAvatar border
TS
outbound.id
Belajar Menanam Aglonema, Sekalian Mengumpulkan Tugas Sekolah Anak



Foto: Milik Pribadi


Anak saya yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar mendapat tugas dari sekolahnya untuk menanam tanaman. Apapun! Harus divideoin dan dikumpulkan via WhatsApp Group kelas. Saya kepikiran mau mengajak dia ke kebun engkongnya dan mengajari dia menanam singkong. Paling gampang karena singkong ditanam dengan cara stek. Tapi kota tempat tinggal saya sedang terik-teriknya. Tak tega juga saya pada anak harus berpanas-panas ria. Takut nanti dia jadi keling mukanya. Biar emaknya saja yang geseng karena panasan melulu anaknya jangan.

Setelah nanya ke ibu-ibu lain di WhatsApp orang tua murid (yang tentu saja di group ini tak ada wali kelasnya), saya memutuskan untuk belajar menanam tanaman yang cukup populer akhir-akhir ini: aglonema.

Jujur, saya tak habis pikir juga kenapa aglonema bisa populer sekarang? Padahal saya tahu banget, pohon ini awalnya lebih dikenal dengan nama sri rejeki. Bahkan seinget saya, saya juga dulu pernah punya. Tapi lumayan lama sih. Anak saya aja ngambek kalau tanamannya saya sebut namanya sri rejeki. Maunya namanya aglonema. Baik lah, sebagai emak yang baik saya mengalah.

Kembali ke tugas sekolah anak saya,

Dari 4 cara pengembakbiakkan aglonema yakni biji, stek, cangkok dan anakan, saya memilih metode anakan. Karena metode ini relatif paling mudah. Kalau saya pilih metode biji, akan memakan waktu yang relatif lama. Keburu anak saya lulus SMA! Dan juga membutuhkan areal tanah yang lumayan. Panas-panasan lagi. Justru ini yang saya hindari. Sedangkan kalau metode stek dan cangkok, butuh skill di bidang ini. Saya mana paham? Bikin sambal bawang atau sambal penyet baru saya expert!

Akhirnya kami (saya dan direcokin anak) pun mencari tanaman aglonema di rumah engkongnya (orang tua saya maksudnya) yang punya anakan. Ternyata tak semua aglonema punya anakan. Jadi harus sabar mencarinya. Ditambah anak saya bukannya bantuin cenderung malah ngerecokin. Tapi akhirnya dapet juga sekitar 10 anakan dan langsung saya tanam di polybag berisi olahan tanah yang sudah kami persiapkan sebelumnya.

Untuk ukuran tugas sekolah sih, tugas anak saya sudah selesai. Saat proses menanam anakan aglonema ke polybag, saya videoin dia dan saya kirim ke WhatsApp Group kelas. Tapi untuk ukuran bercocok tanam aglonema ya belum selesai. Karena ke depan saya harus melakukan perawatan seperti penyiraman, pemupukan dan juga penyemprotan agar tidak diserang hama. Tapi sebenarnya berdasarkan pengalaman sih, tanaman ini tidak rumit kok. Dan relatif dapat bertahan hidup meskipun tidak dirawat-rawat amat.

Mungkin itu saja. Semoga nilai sekolah anak saya bagus jadi tak sia-sia juga kami belepotan tanah semingguan ini.
Diubah oleh outbound.id 30-09-2020 16:35
yuki26
tien212700
tien212700 dan yuki26 memberi reputasi
2
246
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan