Pandangan seseorang tentang sesuatu hal memang tak sama, ada yang memandang positif dan ada juga yang negatif. Pikiran setiap orang tentunya berbeda-beda dalam menyikapi sesuatu hal karena perbedaan yang menyertainya.Wajar saja bila memang muncul prasangka baik dan prasangka buruk dalam kehidupan yang penuh dengan warna warni drama atau peristiwa yang menghiasi di setiap waktunya.


Diantara prasangka baik dan prasangka buruk memang selalu ada di kehidupan namun jika dibandingkan tentunya prasangka buruk lah yang seringkali menang. Hal ini terlihat dari banyaknya orang berpandangan negatif dibandingkan berpandangan secara positif. Satu hal yang semestinya direnungkan karena berprasangka buruk lebih mudah dibandingkan dengan berprasangka baik. Kebohongan bisa saja mempengaruhi hal ini, setiap orang pastinya pernah berbohong dalam hidupnya sehingga kepercayaan terhadap seseorang bisa saja berkurang hingga lahirlah prasangka-prasangka yang buruk.

Bila kita pikirkan kembali rasanya berprasangka buruk begitu mudahnya di masa kini. Jangankan di ruang lingkup yang luas seperti publik, dalam ruang lingkup keluarga saja tak jarang terjadi prasangka-prasangka yang buruk yang seringkali mengganggu perjalanan hidup seseorang. Adanya prasangka buruk inilah yang seringkali menghadirkan konflik-konflik yang tidak perlu dalam kehidupan yang ujungnya bisa menjadi masalah hidup yang serius dan juga rumit untuk diselesaikan.

Utamakan berbaik sangka sebelum berburuk sangka, itulah yang semestinya bisa dikedepankan dalam kehidupan ini. Apa susahnya berbaik sangka? jika kita bisa berpikir jernih dan menyingkirkan berbagai kebencian dan bibit permusuhan dalam hati tentunya bisa untuk berbaik sangka. Memang kecurigaan-kecurigaan itu ada di sekitar kita ditengah hidup yang serba abu-abu, namun jangan terlalu mengedepankan berburuk sangka hingga akhirnya malah menyalahkan sesuatu yang sebenarnya adalah sesuatu yang benar.

Buruknya suatu lembaga tak selamanya lembaga itu buruk, tentang hukum yang terkadang tak adil tak selamanya setiap keputusan itu benar-benar adil. Begitu juga dengan anggapan pemerintah selalu buruk itu tak selamanya benar. Perlu ada pemikiran yang jernih agar bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Jangan sampai karena kebencian dan ketidak sukaan diri pada sesuatu melahirkan prasangka-prasangka buruk yang bisa memicu berbagai konflik di dalam kehidupan.


Selama bisa berpikir positif mengapa berpikir negatif? Selama masih bisa berbaik sangka tentunya singkirkan dulu pikiran-pikiran untuk berprasangka buruk. Jangan mudah mengambil kesimpulan pada sesuatu hal, jalani hidup dengan sikap positif agar tiada lagi prasangka-prasangka buruk yang tidak semestinya harus terjadi. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images