foto: Spanduk 'Halte milik rakyat' terpajang di sejumlah halte TransJakarta (Sachril Agustin Berutu/detikcom).

Jakarta - 

Halte-halte TransJakarta (TransJ) kembali beroperasi pasca sebagiannya dirusak perusuh demo Omnibus Law UU Cipta Kerja. Spanduk-spanduk bernada dukungan terpasang di sekitaran sejumlah halte TransJ.

detikcom memantau halte-halte TransJ yang berada di sepanjang Jalan MH Thamrin. Terpantau di Halte Bank Indonesia, ada spanduk yang bertuliskan 'HALTE INI MILIK RAKYAT YANG SEDANG KAMI PERBAIKI'. Pada spanduk ini, terpampang logo TransJakarta dan Jak Lingko.

Selain itu, pada spanduk ini juga terpampang tulisan serikat-serikat dari Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi (SPDT FSPMI), Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (SPTJ), Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI), dan Serikat Pekerja TransJakarta (SPT).


Hal yang sama juga terlihat di Halte TransJ Sarinah. Di Halte TransJ Sarinah, ada spanduk 'HALTE INI MILIK RAKYAT YANG SEDANG KAMI PERBAIKI'. Sementara itu, di Halte Bundaran HI juga ada spanduk 'KAMI BERBENAH KARENA PENGALAMAN DAN PELAYANAN TERBAIK ADALAH HAK ANDA'. Pada spanduk ini juga, ada logo TransJakarta dan Jak Lingko.

Saat disambangi ke Halte Tosari Baru, hanya ada spanduk yang bertuliskan 'KAMI BERBENAH KARENA PENGALAMAN DAN PELAYANAN TERBAIK ADALAH HAK ANDA'. Namun untuk halte TransJ Tosari Lama, tidak ada spanduk yang terpampang.

Ketika dilihat di Halte Bus TransJakarta Dukuh Atas, juga ada spanduk yang bertuliskan 'HALTE INI MILIK RAKYAT YANG SEDANG KAMI PERBAIKI'. Spanduk ini dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO).



Spanduk yang bertuliskan 'HALTE INI MILIK RAKYAT YANG SEDANG KAMI PERBAIKI' dan 'KAMI BERBENAH KARENA PENGALAMAN DAN PELAYANAN TERBAIK ADALAH HAK ANDA' terpampang di Halte TransJakarta Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020). (Sachril Agustin Berutu/detikcom).

"Halte-halte TransJakarta akan difungsikan kembali. Namun halte-halte tersebut belum bisa difungsikan secara total dan baru difungsikan dengan pola 'minimum operation'," kata Dirut PT TransJakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, dalam keterangannya, Minggu (11/10).

Sardjono menyebut halte-halte yang mengalami kerusakan berat, salah satunya Halte Bundaran HI, juga akan mulai beroperasi secara minimum besok. Namun masyarakat harus mengakses halte ini dari stasiun bawah tanah MRT.

Begitu juga dengan Halte Bundaran HI yang merupakan salah satu dari tiga halte dengan kerusakan berat, sudah bisa digunakan mulai besok. Hanya saja, bagi pelanggan yang ingin menggunakan halte ini diarahkan untuk mengakses halte Bundaran HI melalui stasiun bawah tanah Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT)," ujarnya.

Selain itu, proses pembayaran bisa dilakukan dengan media QR Code di gate halte-halte tersebut. Khusus halte Sawah Besar, Sarinah, Senen arah Pulogadung, dan halte Senen arah Harmoni bisa membayar dengan Tap On Bus.

sumber