Kaskus

Hobby

adhankrockmanAvatar border
TS
adhankrockman
GANGGUAN SARAF OTAK PADA ANAK – KENALI GEJALA DAN CARA MENANGANINYA
Gangguan Saraf Otak

Gangguan saraf otak merupakan kerusakan yang terjadi di otak atau saraf pendukung otak, atupun keduanya, sehingga memengaruhi fungsi saraf dan otak. Sistem saraf adalah penguhubung yang mengirim dan menerima informasi dalam jumlah besar secara bersamaan.

GANGGUAN SARAF OTAK PADA ANAK – KENALI GEJALA DAN CARA MENANGANINYA

Sistem saraf memiliki 2 bagian, yaitu system saraf pusat dan system saraf tepi. Saraf pusat terdiri dari atas otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan saraf tepi terdiri dari serabut saraf yang menghubungkan antara berbagai organ tubuh manusia secara bersamaan.

inti dari system saraf merupakan sel saraf (neuron). Sel saraf secara rutin menambah atau mengurangi jumlah koneksi yang dimiliki oleh sel saraf lainnya. Proses ini Sebagian dapat menjelaskan cara anak belajar, beradaptasi, dan membentuk memori. Namun, otak dan sumsum tulang belakang jarang memproduksi sel saraf baru.

Gejala Gangguan Pada Sistem Saraf

Beberapa hal yang bisa menjadi gejala gangguan system saraf yang paling umum. Tetapi setiap anak akan berbeda dalam gejalanya.

“Gangguan yang berbeda akan menyebabkan gejala yang berbeda,” kata Andrea Bauer, MD, seorang ahli bedah saraf Rumah Sakit Anak Boston.

Gejala tersebut meliputi:

·      Perubahan aktivitas, reflex, atau Gerakan

·      Keterlambatan tumbuh kembang, missal tidak merangkak, duduk, dan berjalan

·      Tidak bisa bicara atau terlambat bicara

·      Perubahan tingkat kesadaran atau suasana hati

·      Gangguan penglihatan atau pendengaran

·      Terdapat tubuh yang terkulai atau kaku

·      Kekuatan otot, tremor, atau kejang

GANGGUAN SARAF OTAK PADA ANAK – KENALI GEJALA DAN CARA MENANGANINYA

Diagnosis Sakit Saraf

Beberapa tahap tes yang biasanya dilakukan dokter untuk mendiagnosis sakit saraf adalah:

Pemeriksaan neurologis. Pemeriksaan neurologis dilakukan untuk memeriksa fungsi dan kondisi sistem saraf, termasuk kemampuan sensorik dan motorik pasien, fungsi saraf kranial, kesehatan mental, dan perubahan perilaku.

Uji laboratorium, seperti tes darah dan tes urine, untuk membantu diagnosis penyakit dan memahami lebih jauh tentang penyakit yang diderita penderita. Uji laboratorium termasuk pemeriksaan awal sakit saraf, dan dapat menggambarkan kondisi sistem saraf pasien secara umum.

Pemindaian. Metode pemindaian dapat memberikan gambaran organ dalam tubuh, termasuk organ sistem saraf yang mengalami kerusakan. Hasil pemeriksaan pemindaian dapat berupa gambar dua atau tiga dimensi. Contoh metode pemindaian yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis sakit saraf adalah foto Rontgen, CT scan, MRI, dan fluoroskopi.

Ujigenetik, melalui sampel air ketuban (amniosentesis) atau ari-ari (CVS), dan USG kehamilan, untuk mengetahui apakah anak mengalami sakit saraf bawaan.

Biopsi. Biopsi merupakan prosedur pengambilan sampel jaringan yang akan diperiksa di laboratorium guna mendeteksi kelainan saraf. Sampel yang paling sering digunakan adalah otot dan saraf, serta jaringan tumor pada otak. Prosedur biopsi untuk mengambil jaringan tumor otak biasanya lebih rumit, dan membutuhkan waktu pelaksanaan serta pemulihan yang lebih lama dibanding biopsi jaringan otot dan saraf.

Angiografi. Angiografi merupakan tes untuk mendeteksi apakah ada pembuluh darah yang tersumbat. Tes ini dapat membantu diagnosis stroke, pembengkakan pembuluh darah otak dan untuk menentukan tempat dan ukuran tumor otak. Angiografi melibatkan pemindaian menggunakan sinar X untuk menghasilkan gambar pembuluh darah yang tersumbat.

Analisis cairan serebrospinal. Tes ini dilakukan dengan mengambil dan memeriksa cairan yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Cairan yang diperiksa bisa memberikan informasi ada tidaknya perdarahan, infeksi, dan gangguan saraf lain. Pengambilan cairan serebrospinal dilakukan melalui metode pungsi lumbal dan dilakukan di rumah sakit.

Elektroensefalografi (EEG).Tes ini dilakukan untuk memonitor aktivitas otak dengan menempelkan sensor di kepala. EEG dapat mendeteksi penyakit saraf yang disebabkan kelainan kejang, kerusakan otak akibat cedera, inflamasi pada otak atau saraf tulang belakang, kelainan psikiatrik, dan kelainan metabolik atau degeneratif pada otak.

Elektromiografi (EMG). Tes ini dilakukan untuk mendiagnosis kelainan saraf dan otot, serta penyakit saraf tulang belakang. Pemeriksaan dilakukan dengan menempelkan sensor di sekitar otot, dan dilaksanakan di rumah sakit atau laboratorium khusus. Tes EMG dapat dilaksanakan bersama dengan tes kecepatan konduksi saraf atau nerve conduction velocity (NCV).

Electronystagmography (ENG). Tes ini terdiri dari beberapa rangkaian metode pengujian yang digunakan untuk mendiagnosis pergerakan abnormal mata, vertigo, dan gangguan Pemeriksaan dilakukan dengan menempelkan sensor di sekitar mata.

Diskografi.Tes ini merupakan tes pemindaian untuk mengevaluasi nyeri punggung. Tes ini dapat melibatkan pemindaian foto Rontgen atau CT scan untuk menghasilkan gambar kondisi punggung dan saraf tulang belakang secara visual.

Evoked potentials. Tes ini dilakukan untuk mengukur sinyal elektrik ke otak yang dihasilkan indera pendengaran, sentuhan, atau penglihatan.

Thermography. Tes ini dilakukan dengan menggunakan inframerah untuk mengukur perubahan temperatur kecil antara dua sisi tubuh atau pada salah satu organ.

Penanganan Sakit Saraf Pada Anak

Pada beberapa kasus, kerusakan saraf tidak bisa disembuhkan secara total. Tapia da beberapa penanganan untuk mengurangi gejalanya. Tujuan penanganan sakit saraf adalah untuk menangani kondisi medis yang menjadi penyebab serta mencegah kerusakan saraf lebih lanjut. Beberapa diantaranya adalah:

·      Pengobatan untuk mengatasi kondisi autoimun

·      Memperbaiki gizi

·      Memberikan Pereda rasa sakit untuk mengurangi nyeri saraf

·      Fisioterapi

·      Pembedahan untuk mengatasi tekanan atau trauma pada saraf

·      Transplantasi saraf

·      Menggunakan obat herbal seperti “GENEROS”

GANGGUAN SARAF OTAK PADA ANAK – KENALI GEJALA DAN CARA MENANGANINYA

Sedikit cerita dari pengalaman keponakan saya yang bernama linda yang pernah mengalami beberapa gejala diatas. Saat linda masih bayi pada umumnya bayi berusia 6 bulan sudah bisa merangkak, sedangkan linda belum bisa melakukannya. Orang tua saya mengira hal itu masih wajar, namun hingga umur 1 tahun yang pada umunya anak seuisa itu sudah belajar berjalan dan linda hanya bisa tengkurap dan belum bisa merangkak.

Orang tua saya sampai bertanya pada seseorang yang mengetahui gejala seperti itu, katanya harus di bawa ke dokter saraf. Oleh dokter linda didiagnosis terkena Cerebral palsy dimana linda tidak bisa melakukan seperti menggenggam suatu benda, merangkak, duduk, dan berjalan. Linda sudah melakukan beberaa pengobatan seperti Fisioterapi dan mengkonsumsi obat-obatan, namun itu hanya membatu mengatasi sementara.

Hingga linda berumur 3 tahun teman mamah saya ada yang menyarankan untuk mengkonsumsi vitamin herbal, yaitu “GENEROS”. Setelah mengkonsumsi selama satu bulan, lida sudah mengalami perubahan yang lebih baik. Dilihat dari perkembangannya, “GENEROS” sangat cocok untuk penderita seperti linda. Hingga akhirnya linda normal kembali seperti anak lainnya, bahkan beberapa kemampuan linda lebih unggul dibanding anak lain yang seumurannya.

Sedikit tambahan dari cerita saya, GENEROS merupakan produk herbal yang terbuat dari bahan pilihan untuk meningkatkan saraf otak pada anak. Kemudian saya baca lagi manfaatnya, bukan hanya itu GENEROS memiliki banyak manfaat lainnya seperti:

·      Membantu nafsu makan

·      Meningkatkan daya ingat

·      Mengativasi neuron otak

·      Menambah kecerdasan

·      Meningkatkan fungsi saraf otak

·      Regenerasi sel

·      Dan masih banyak lagi

Bahan yang terkandung dalam GENEROS yaitu antara lain, Madu Hutan, Mengkudu, Ikan Sidat, Pegagan, dan Temulawak. Selain itu, GENEROS juga sudah terdaftar BPOM & MUI, tidak menyebabkab ketergantungan, tanpa efek samping, 100% dibuat dari bahan alami tanpa bahan kimia, dan tentunya banyak khasiatnya.

Mungkin hanya itu sedikit dari pengalaman keponakan saya yang mengalami gangguan saraf otak, saya sangat merekomendasikan vitamin GENEROS ini untuk anak yang mengalami gejala serupa seperti linda. Namun perlu diingat, mungkin setiap anak akan berbeda khasiat yang akan didapatkan. Namun apa salahnya mencoba vitamin GENEROS untuk kebaikan anak kita. Semua kesembuhan dan Kesehatan hanya tuhan yang menentukan, kita hanya berdoa dan meminta yang terbaik kepadanya. 


0
763
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan