Pertanyaan ini mungkin udah klasik banget sejak dulu, tapi masih banyak juga yang mungkin masih berpekulasi hal ini, Emang perlu ya cewek sekola tingi-tinggi, kan ujung2nya tetep aja di dapur!..

Eiits..!! tenang dulu,, Saat ketika perempuan berbelanja mingguan kan yang diperlukan itu pelajaran dasarnya dari matematika, Sebulan budget 2,5juta harus bisa donk di kalkulasi dengan baik, berapa ribu buat sayur, berapa ratus ribu untuk beras, tisu dapur, sabun, daging berapa juta untuk ini itu dan tek tek bengek semuanya, bahkan belum nanti untuk jajan anak sama snack si anak yang suka jajan.

Nah,, pengertian perhitungan secara matematika itu kan nanti disandingkan dengan mata pelajaran yang ada di tempat sekolah/kampus, apalagi di bagian pemasaran, mereka pasti paham untuk menilai antara diskon dan promo, Misalkan harga ikan di supermarket A ada diskon 30% berlaku minimum setiap pembelian 5kg, Pasti gak asal sikat aja karena logika berfikirnya pasti "Ini berhemat apa pemborosan sih"??

Beras udah tinggal sedikit, hmm,, apakah bisa ya stok sabun mensubstitusi ampe seminggu lagi, tanpa harus ada tahbahan budget belanja.?

Ok,, Sekarang bayangin, kalo ada yang gak bisa "membaca" peresentase dari nilai promosi tadi sama pengaturan uang keluarga gimana coba? Disini diperlukan juga ilmu logistik, karena juga berperan, bagaimana agar semua barang yang terbeli dapat dipergunakan dengan maksimal, sebelum expired (masa berlaku abis).

ikan kaleng kapan itu expired? bumbu yang kering-kering diletakinnya dimana agar gak berubah warna apalgi berbau. sayur dan buah yang udah dicuci bagusnya di taro dimana, freezer atau fridge?

Belum lagi perempuan itu pake ilmu ahli gizi, gimana masak makanan agar gizi seimbang, makanan apa yang bersumber vitamin, pasti jika yang udah mempunyai anak bakalan paham hal ini. Terakhir jadi guru,, ya guru untuk anak-anaknya apalagi soal agama, kelak agar si anak tumbuh kembang jadi org berahlak,

intinya semuanya itu memerlukan ilmu manajement, Gimana mengatur uang belanja, mengurus anak, mendidik anak, mengatur kegiatan memasak, kerja, agar seluruhnya porsinya pas. sisa uang belanja mending beli emas atau di tabung? reksa dana atau asuransi ,, klo ceweknya bego mungkin (lahh tau lah ya)..


Nah,, point nya adalah, sekarang udah gak seharusnya gak menganggap pekerjaan dirumah itu sangat rendah, apalagi di dapur,. malah itu adalah basic survival skill (bertahan hidup)

Ini udah tahun 2020 cuyy.. pertanyaan di semacam ini udah seharusnya di buang kelaut biar tenggelam sama kapal titanic. itu hak wanita untuk dapet pendidikan tinggi gak usah lah ya dicari justifikasinya, 

Apakah ia mau berumah tangga, jadi ibu, bekerja, ini itu. mungkin sedikit saran buat org yng berfikir sperti ini, anda mungkin harus banyak cari ilham untuk pertanyaan yang lebih menantang, hee Terima kasih.  Ruang Baca