Berita sepak bola kita kembali kepada masa lalu, yakni persoalan lebih muncul ketimbang prestasi. Duh, kenapa begini terus ya?




Entah sampai kapan pengurus PSSI terlalu sering masuk ke dalam pemberitaan, tapi bukan karena keberhasilan membawa timnas juara. Kali ini, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mendapat sorotan karena "terlalu mudah" bicara ketika dirinya kena sentilan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia yang kesal kepada PSSI sebagai organisasi.

Sudah banyak berita-berita dan penjelasan kenapa kemudian persoalan persiapan tim U-19 yang mau berlaga di Piala AFC U-19 di Uzbekistan pada Oktober 2020 dan persiapan menuju pergelaran Piala Dunia U-20 tahun depan menjadi pembahasan hangat.

Tapi, secara pribadi ane menunggu Ketum PSSI meredakan situasi, bukannya malah jauh dari media dan kemudian Menpora Zainuddin Amali yang berkomentar.




Benar juga kata Pak Menpora, Zainuddin Amali, urusan antara Shin Tae-yong dan PSSI (plus Indra Sjafri sebagai yang terdepan) harus segera diatasi, bukan jadi perang statement di media. Tentu Kemenpora gak bisa masuk ke dalam persoalan internal PSSI, tapi pemerintah punya kepetingan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Gimana mau mempersiapkan tim dengan baik kalau setahun lagi kejuaraan masalahnya sangat mendasar dan menjengkelkan. Yang dikorbankan ini muka bangsa Indonesia lho.

Kembali kepada situasi panas antara pelatih timnas Shin Tae-yong vs Indra Sjafri, menurut agan2 semua, siapa yang lebih dipercaya atas semua omongan mereka di media massa dalam beberapa hari terakhir: STY atau IS?