- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Kalimantan Barat
[COC RegionaL : Wisata] [5K] Tujuan Wisata Alternatif Di Pontianak
TS
lamberianto.
[COC RegionaL : Wisata] [5K] Tujuan Wisata Alternatif Di Pontianak
Jika mas brader dan mbak sistah berkunjung ke Ibukota Propinsi Kalimantan Barat, Pontianak, tak banyak objek wisata yang bisa kita kunjungi, terutama wisata alamnya. Di kota ini, kita tidak bisa menikmati panorama alam dari puncak gunung dan tak pula bisa menikmati semilirnya angin laut di tepi pantai. Hal ini karena di Kota Pontianak memang tidak ada gunung dan tak ada pantai. Namun, jika kita ingin mencari tujuan wisata selain wisata alam, di kota ini kita dapat mengunjungi wisata alternatif lainnya yang coba saya utarakan secara gasir besar dalam 5K sebagai berikut:
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih telah mengunjungi thread ini. Selamat datang di Kota Pontianak, Bumi Khatulistiwa. Mungkin dikarenakan geografis kota ini dilintasi oleh garis khatulistiwa yang merupakan garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan pararel terhadap rotasi planet makanya disebut kota khatulistiwa.
Pontianak dikenal juga dengan sebutan Bumi Khatulistiwa. Jika mas brader dan mbak sistah datang ke kota kami tercinta, salah satu tujuan wisata yang bisa dikunjungi yaitu Tugu Khatulistiwa. Simbol dari Kota ini. Meskipun menurut saya tidak terlalu monumental jika dinilai dari parameter arsitektur (hanya pendapat pribadi), namun ikon wisata ini sering dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Rumah bagi kurang lebih tujuh ratusan spesies ikan, ada sekitar belasan spesies ikan langka seperti arwana dan sekitar empat puluhan spesies terancam punah. Begitulah, pencemaran lingkungan merenggut hak hidup mereka. Sehingga jika kita nongkrong di tepi sungainya, tak bisa lagi kita temui ikan-ikan tersebut, terkecuali kita ingin memacu adrenalin mengarungi ini sungai hingga ke bagian hulunya barangkali kita masih bisa menjumpai mereka.
Selain ikan-ikan, kita juga bisa melihat kehidupan masyarakat di tepian sungai Kapuas. Kita bisa melihat perkampungan-perkampungan penduduk yang berada di atas air yang konon merupakan perkampungan di atas air terbesar di dunia. Perlu pendataan ulang berapa banyak perkampungan di atas air di sepanjang sungai yang panjangnya lebih dari 1.000 kilometer
Arung Sungai, begitulah yang saya maksudkan dari wisata alternatip di kota ini. Kalaupun tidak ingin melakukannya, cukuplah mengelilingi Sungai Kapuas dengan menumpang kapal wisata yang biasa bersandar di Taman Alun-Alun Kapuas. Tidak sampai ribuan kilometer kalau naik kapal wisata ini.
Lah kok kedai kopi? Karena saat ini berwisata tidak hanya ke tempat-tempat yang indah. Di era millenial seperti ini, sekedar mencicipi makanan atau minumanpun sudah dibilang berwisata, ya wisata kuliner. Oleh karena itu, tujuan wisata kita selanjutnya kedai kopi atau warung kopi saja. Di Pontianak, tidaklah begitu sulit mencarinya. Hampir di setiap sudut kota tersedia. Kalaulah boleh saya memberikan rekomendasi, jika mengunjungi kota kami, ke Jalan Gajahmada sudilah kiranya mas brader dan mbak sistah melangkahkan kaki. Di jalan Gajahmada ini merupakan pusat konsentrasi atau titik kumpul masyarakat kota yang berbaur dengan aneka rasa dan aneka aroma kopi.
Terakhir lokasi yang wajib dikunjungi adalah Keboen Sajoek (baca : Kebun Sayur). Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwasanya tempat ini adalah kebun sayur yang sebenarnya, tempat para petani bercocok tanam, akan tetapi Keboen Sajoek adalah nama lapangan sepakbola yang terletak di jantung kota. Lagi lagi saya cuma mau mengingatkan jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Jangan berpikiran bahwasanya kita akan berwisata ke lapangan sepakbola, akan tetapi di tempat ini, tepatnya di luar pagar lapangan, terdapat toko-toko yang menjual pernak-pernik, oleh-oleh, cinderamata khas Pontianak.
Kurang lengkap rasanya jika sudah mengunjungi Pontianak kita tidak membeli barang untuk dijadikan kenang-kenangan. Nah disinilah tempatnya. Luangkanlah waktu walau sejenak untuk mampir di pusat perbelanjaan buah tangan ini, sebelum benar-benar meninggalkan kota kami tercinta. Dan jangan lupa komentar dan share-nya ya
Akhir kata saya ucapkan terimakasih. VIVA KASKUSLISTIWA.
Quote:
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih telah mengunjungi thread ini. Selamat datang di Kota Pontianak, Bumi Khatulistiwa. Mungkin dikarenakan geografis kota ini dilintasi oleh garis khatulistiwa yang merupakan garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan pararel terhadap rotasi planet makanya disebut kota khatulistiwa.
Quote:
Pontianak dikenal juga dengan sebutan Bumi Khatulistiwa. Jika mas brader dan mbak sistah datang ke kota kami tercinta, salah satu tujuan wisata yang bisa dikunjungi yaitu Tugu Khatulistiwa. Simbol dari Kota ini. Meskipun menurut saya tidak terlalu monumental jika dinilai dari parameter arsitektur (hanya pendapat pribadi), namun ikon wisata ini sering dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Quote:
Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Rumah bagi kurang lebih tujuh ratusan spesies ikan, ada sekitar belasan spesies ikan langka seperti arwana dan sekitar empat puluhan spesies terancam punah. Begitulah, pencemaran lingkungan merenggut hak hidup mereka. Sehingga jika kita nongkrong di tepi sungainya, tak bisa lagi kita temui ikan-ikan tersebut, terkecuali kita ingin memacu adrenalin mengarungi ini sungai hingga ke bagian hulunya barangkali kita masih bisa menjumpai mereka.
Selain ikan-ikan, kita juga bisa melihat kehidupan masyarakat di tepian sungai Kapuas. Kita bisa melihat perkampungan-perkampungan penduduk yang berada di atas air yang konon merupakan perkampungan di atas air terbesar di dunia. Perlu pendataan ulang berapa banyak perkampungan di atas air di sepanjang sungai yang panjangnya lebih dari 1.000 kilometer
Arung Sungai, begitulah yang saya maksudkan dari wisata alternatip di kota ini. Kalaupun tidak ingin melakukannya, cukuplah mengelilingi Sungai Kapuas dengan menumpang kapal wisata yang biasa bersandar di Taman Alun-Alun Kapuas. Tidak sampai ribuan kilometer kalau naik kapal wisata ini.
Quote:
Objek wisata lain yang bisa kita kunjungi yaitu Keraton Kadariyah. Keraton ini didirikan oleh Sayyid Syarif Abdurrahman Al-Qadrie pada tahun 1771 sekaligus menandakan berdirinya kota pontianak. Menurut cerita asal usul kota Pontianak, sebelum beliau mendirikan keraton ini, beliau meledakkan meriam sebanyak tiga kali. Dimana mesiu meriam itu jatuh, disitulah bangunan akan didirikan. Salah satunya keraton ini. Titik jatuhnya mesiu yang dua lagi kita bahas di lain kesempatan. (maklum ya, mesti banyak thread untuk berpartisipasi dalam COC Regional ini)
Bangunan ini memang sudah sering mengalami renovasi, namun jika ingin melakukan kunjungan wisata di Pontianak, situs sejarah yang satu ini bisa dijadikan salahsatu rekomendasi.
Bangunan ini memang sudah sering mengalami renovasi, namun jika ingin melakukan kunjungan wisata di Pontianak, situs sejarah yang satu ini bisa dijadikan salahsatu rekomendasi.
Quote:
Lah kok kedai kopi? Karena saat ini berwisata tidak hanya ke tempat-tempat yang indah. Di era millenial seperti ini, sekedar mencicipi makanan atau minumanpun sudah dibilang berwisata, ya wisata kuliner. Oleh karena itu, tujuan wisata kita selanjutnya kedai kopi atau warung kopi saja. Di Pontianak, tidaklah begitu sulit mencarinya. Hampir di setiap sudut kota tersedia. Kalaulah boleh saya memberikan rekomendasi, jika mengunjungi kota kami, ke Jalan Gajahmada sudilah kiranya mas brader dan mbak sistah melangkahkan kaki. Di jalan Gajahmada ini merupakan pusat konsentrasi atau titik kumpul masyarakat kota yang berbaur dengan aneka rasa dan aneka aroma kopi.
Quote:
Terakhir lokasi yang wajib dikunjungi adalah Keboen Sajoek (baca : Kebun Sayur). Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwasanya tempat ini adalah kebun sayur yang sebenarnya, tempat para petani bercocok tanam, akan tetapi Keboen Sajoek adalah nama lapangan sepakbola yang terletak di jantung kota. Lagi lagi saya cuma mau mengingatkan jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Jangan berpikiran bahwasanya kita akan berwisata ke lapangan sepakbola, akan tetapi di tempat ini, tepatnya di luar pagar lapangan, terdapat toko-toko yang menjual pernak-pernik, oleh-oleh, cinderamata khas Pontianak.
Kurang lengkap rasanya jika sudah mengunjungi Pontianak kita tidak membeli barang untuk dijadikan kenang-kenangan. Nah disinilah tempatnya. Luangkanlah waktu walau sejenak untuk mampir di pusat perbelanjaan buah tangan ini, sebelum benar-benar meninggalkan kota kami tercinta. Dan jangan lupa komentar dan share-nya ya
Akhir kata saya ucapkan terimakasih. VIVA KASKUSLISTIWA.
Quote:
Quote:
Diubah oleh lamberianto. 26-02-2020 10:54
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
9
29.2K
3.4K
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan