Asslamualaikum wr. wb.

Semoga kita dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu senantiasa dalam lindungan-NYA.

Sahabat pembaca, kita semua menyadari bahwasanya kita tidak dilahirkan dengan keadaan sedemikian rupa (dewasa). Setiap manusia terlahir sebagai bayi yang hanya bisa menangis dan menghadirkan senyum dari bibir kedua orang tuanya. Meskipun kita pernah mengalami berada di dalam rahim seorang ibu, tapi apa kita tahu bagaimana tumbuh kembang kita ketika berada di dalam kandungan ibunda tercinta ? Tentu tidak kan ?





Udah tau belum kalau fase pertumbuhan janin hingga terlahir jadi bayi manusia sudah ada penjelasannya sebebelum sains modern menemukan proses pembentukan embrio manusia ?



Seperti yang kita tahu selama ini, kecanggihan teknologi ultrasonography (USG) adalah teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi yang mampu memproduksi gambar organ bagian dalam tubuh. Selain sebagai alat diagnosis penyakit USG juga digunakan untuk memonitor kondisi perkembangan janin di dalam rahim seorang ibu hamil. Tanpa alat USG kita tidak bisa melihat fase demi fase tumbuh kembang janin di dalam kandungan ibu, karna tidak mungkin hanya dengan mata kepala kita bisa melihat kedalam rahim ibu dan tentunya kita juga tidak bisa menjelaskan pertumbuhan janin hanya dengan menduga atau mengira-ngira saja. Akan tetapi jauh sebelum alat USG ada, pada awal abad ke -7 (kurang lebih 1400 tahun lalu) di dalam kitab suci Agama Islam (Al-Qur'an) asal dan tahap pertumbuhan janin telah di jelaskan melalui beberapa ayat di dalam kitab Al-Qur'an.









Bagian pada kutipan di atas (Rasullullah Saw. Yang dikenal sebagai seorang Nabi yang ummi) ummiyang berarti tidak bisa membaca dan menulis. Dan pada bagian (ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah benar-benar wahyu Allah Swt. Apa yang dikandung di dalamnya adalah kebenaran hakiki dan bersifat mutlak.) yang berarti, dengan segala kebenarannya tentang penjelasan mengenai proses pembentukan manusia di dalam rahim, yang pada waktu itu tidak mungkin dilakukan dengan membedah perut wanita yang mengandung untuk mengetahi tumbuh kembang janin, namun Nabi Muhammad Saw. yang tidak bisa membaca dan menulis bisa menjelaskannya dengan detail mengenai itu semua. Karena tidak mungkin pada waktu itu tanpa teknologi canggih seperti saat ini, pertumbuhan janin sedetail itu dapat diketahui dan di jelaskan hanya dengan menduga atau mengira-ngira jika bukan wahyu dari Allah. Maka dengan sedikit bagian Al-Qur'an yang menjelaskan mengenai janin, semakin jelaslah bahwa Al-Qur'an adalah mukjizat yang diturunkan melalui wahyu-wahyu yang di sampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai utusan Allah.

Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Picture : disini, disini, disini
Referensi : klik
bgssusanto88