nadiakimmyAvatar border
TS
nadiakimmy
Satu keluarga Pemalas Tak Mau Bekerja

 


Halo agan-agan, bolehlah ane curhat tentang kondisi keluarga sekarang. Soalnya ane sudah bingung mau ngapain lagi? Ane mau curhat tentang keluarga ane yang isinya pemalas dan pengangguran semua. Iya gan, dari satu keluarga sekarang yang bekerja cuma ane saja, sisanya jadi sampah pemalas yang kerjanya cuma berkembang biak. Mari kita mulai ceritanya.


 


Jadi ane adalah salah satu anak dari empat bersaudara, dimana semuanya laki-laki. Semua anak laki-laki ini, lulusan S1 bahkan kuliahnya pun di universitas swasta mahal gan. Sejak lulus kuliah, yang aktif mencari pekerjaan cuma ane sementara sisanya nggak jelas.


KITA LIHAT ANAKNYA


1.Anak pertama, kerjanya cuma main game dan nonton saja benar-benar nggak mau kerja dari semenjak lulus kuliah. Bahkan sampai kimpoi dan punya anak empat ekor pun, tetap menjadi sampah.


2.Anak ke dua, santai nauzubillah menjalik, demen tidur doang hidupnya. Pernah kerja tapi, cuma setahun terus balik alesannya nggak tahan. Habis itu diem aja di rumah main game dan nonton saja sampai sekarang.


3.Anak ke tiga, Alhamdulillah normal.


4.Anak ke empat, pengangguran nggak jelas. Sempat bisnis jual beli tapi, habis itu gak tahu kerjanya apa dan semenjak kimpoi, sekarang di rumah saja bareng istri dan dua anaknya.


Dan sampai sekarang, semuanya cuma numpang baik aja gan, nggak ada yang berusaha ngapan getuh. 


Kalau dari analisa ane sih begini gan :


ORANG TUA PASIF


Kedua orang tua ane pasif banget! Karena mereka berdua PNS zaman orba, jadi nggak terbiasa kerja keras lebih banyak santai dan terima amplop, hidup sejahtera nggak perlu ngapa-ngapain. Bahkan, dulu waktu perpindahan dari mesin tik ke computer aja, bokap sampai pusing! Ujungnya nggak mau belajar tapi, dasar PNS cuma becus mesin tik aja tetep diterima. Padahal dulu bekerja di badan selevel kementrian loh.


Sekarang pun begitu, pemalas minta ampun. Sebagai contoh mereka nggak pernah mau ikutin perkembangan zaman, ambil duit saja nggak bisa ke atm,  pake whatsapp aja nggak bisa, beli makanan aja nggak mau belajar gojek, malah nunggu tukang dagang atau tukang sayur lewat depan rumah, kalau nggak ada ber-arti laper aja getuh. Ini beneran loh, kalau nggak ada tukang makanan depan mata, udah aja mereka diem kelaperan. 


Bokap itu nggak tertarik sama semua hal, kecuali hal-hal yang berbau budaya baru dia bersemangat. Misalkan sedekahan atau perayaan budaya apa seperti khitanan, terus bayi lahir 40 hari bikin kelapa hijau, selametan, ngunduh mantu. Pokoknya yang semacam itu, baru dia kelihatan semangat banget.


Makanya, anaknya sampah diem saja. Bokap maupun nyokap nggak mau bertindak. Misalkan tendang bokong mereka dari rumah, atau minimal caci maki buat marahin mereka. Parahnya pas anak pertama dan ke dua kimpoi, malah dimodalin buat bikin pesta? Terus abis perta nikah mehong, balik ke rumah ongkang-ongkang kaki cuma baik aja????


Bokap apa lagi, lebih seringnya berpura-pura semua baik-baik saja. Seolah semua anaknya bekerja dan sukses  sekarang kelakuannya bengong di ruang tamu, nyalain tipi kalau gak ada acara yang rame, malah kesel terus keluar cari orang buat ngobrol.


 


LINGKUNGAN KAMPUNGAN


Kebetulan ane, tinggal di lingkungan kampungan gan. Yakni lingkungan dimana kalau pengangguran udah kimpoi semua orang diem, malah orang-orang seneng tapi, kalau udah kerja  belum kimpoi bisa digibahin tetangga satu RW.


Ini pernah kejadian sama ane, waktu itu ane berangkat kerja pagi. Ada tetangga nyempil bilang “udah kerja kok belum kimpoi?” tapi, keluarga ane yang sampah pengangguran cuma numpang baik aja di rumah, nggak pernah ada yang nyempil bilang “udah kimpoi punya anak kok nggak kerja?” Malah yang kek begini jauh lebih diterima loh, dari pada single dan mapan. 


EFEK DARI NGILMU




Ada juga yang bilang ke ane, kalau ini semua adalah efek buruk dari bokap dulu ngilmu. Jadi bokap dulu punya semacam guru spiritual dan memang suka ada ritual-ritual getuh. Misalkan baca-baca apa sambil berapa puluh kali dan sempat koleksi jimat juga sih. Ini dulu waktu masih kerja jadi PNS, dugaan biar karier lancar dan cepet naik jabatan dan dapet banyak dapet amplop.


Jadi sekarang pas udah nggak ngilmu lagi, bokap kena getahnya dan imbas. Yakni, hampir semua anaknya nggak kerja dan jadi tanggungan di masa tua. Bokap di masa tua harus nanggung anak pertama dan keluarganya sama anak ke dua dan keluarganya, dimana semuanya baik mulu nggak mau pake KB. Padahal pengangguran nggak mau kerja, bingung nggak tuh.


Gimana nih, apakah agan punya pengalaman teman atau saudara yang nggak mau kerja sama sekali? Penyebabnya apa yah? Bolehlah sharing-sharing.


 


 


 


 


 


 


lsenseyel
pakisal212
fachri15
fachri15 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.1K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan