arsugoAvatar border
TS
arsugo
[COC: Makanan Tradisional] Segarnya Legen dan Siwalan Rembang



Bepergian di siang hari apalagi saat cuaca sedang terik, tentu saja akan nikmat jika kita beristirahat sambil meneguk minuman yang menyegarkan. Akan semakin nikmat lagi jika ada camilan yang menyegarkan pula. Nah, jika agan-sista sedang bepergian atau sedang melintas di daerah Rembang, ada salah satu minuman dan camilan yang sangat terkenal di sana, yaitu legen dan siwalan. Legen adalah minuman yang dihasilkan dari pohon lontar, sedangkan siwalan adalah buah yang dihasilkan dari pohon yang sama.



Pohon lontar atau orang lokal menyebutnya pohon bogor atau pohon siwalan dengan nama ilmiah borassus flabellifer, adalah pohon yang masih satu keluarga dengan pohon aren maupun pohon kelapa. Pada jaman dahulu, daun dari pohon lontar ini digunakan sebagai media untuk membuat tulisan, tentu agan-sista masih ingat kan dengan pelajaran sejarah saat kita sekolah SD dulu emoticon-Big Grin .

Di daerah Rembang sendiri, saat ini pemanfaatan terbesar dari pohon lontar ini adalah untuk diambil air niranya atau yang lebih kita kenal dengan istilah legen dan juga diambil buah yang masih muda yang biasa kita sebut dengan istilah siwalan. Pemanfaatan yang lain biasanya menjadi bahan dari gula jawa atau gula aren. Ada juga yang menggunakan daunnya untuk dibuat menjadi pembungkus dumbek, yakni sejenis jajanan dengan bahan tepung beras dan gula jawa yang dibungkus dengan daun kelapa atau daun lontar. Di daerah lain, jajanan ini juga disebut dengan clorot.

Pemanfaatan pohon lontar atau pohon siwalan ini biasanya dilakukan oleh petani sekitar lokasi tanaman ini. Pohon siwalan sebagian besar tumbuh di daerah kecamatan Sulang, di beberapa daerah lain pun juga ada semisal di Lasem, Sumber, dan beberapa daerah sekitarnya. Selain tumbuh di wilayah Rembang, pohon siwalan ini juga kadang ditemui di daerah Pati, Tuban, Lamongan dan sepanjang pesisir pantai utara pulau Jawa.

Pemanfaatan pohon siwalan untuk diambil buahnya, tidak diperlukan perlakuan khusus. Karena buah dinikmati dalam keadan mentah tanpa perlu dimasak. Sedangkan untuk pemanfaatan menjadi minuman legen, diperlukan cara khusus karena air legen ini tidak bisa muncul secara alami.


buah siwalan: sumber

Untuk mengambil air legen, harus dilakukan dengan cara menyayat bunga atau mayang dari pohon siwalan. Dari sayatan itu akan muncul tetesan-tetesan air yang merupakan air legen itu sendiri. Tetesan-tetesan legen tersebut ditampung dengan menggunakan wadah yang terbuat dari bambu dan digantung di bawah sayatan tadi.
Biasanya para petani mengambil air legen atau nira ini sehari dua kali, yakni pada pagi hari dan sore hari. Pada pagi hari, petani memanjat pohon siwalan yang tingginya mencapai puluhan meter itu, sembari membawa wadah dari bambu, atau yang biasa disebut dengan bumbung.


bumbung

Wadah bumbung itu dalam keadaan kosong. Sesampainya di atas, petani akan mengambil wadah bumbung yang sudah terisi dengan air legen dan kemudian diganti dengan wadah yang kosong yang telah di bawa dari bawah tadi. Kemudian sorenya, petani akan naik lagi ke pohon siwalan untuk mengambil bumbung yang sudah dipasang pada pagi hari sembari menggantinya dengan yang kosong. Begitulah siklus dari pengambilan legen atau air nira ini. Satu bumbung biasanya berisi kira-kira satu setengah liter.



petani sedang memanen legen: sumber

Untuk pemanfaatan buah siwalan, petani hanya perlu merawat bunga betina untuk dibiarkan tumbuh menjadi buah. Ketika buah sudah layak untuk dikonsumsi, petani mengambilnya dari pohon. Kemudian buah-buah yang sudah diambil tadi dikupas untuk diambil bagian dalam atau bagian buahnya. Biasanya dalam satu buah siwalan, jika dikupas di dalamnya terdapat tiga butir daging buah.


buah siwalan sebelum dikupas


buah siwalan setelah dikupas: sumber


Karakter dari minuman legen ini adalah manis segar da nada sensasi seperti saat kita minum soda. Bisa kebayang nikmatnya ya gan emoticon-Big Grin. Sedangkan untuk buah siwalan, rasanya agak hambar, dengan rasa sedikit gurih dan manis. Teksturnya kenyal seperti kalau agan dan sista makan nata de coco, tapi yang ini cenderung lebih padat. Bagi sebagian orang banyak yang menyukai siwalan yang masih mudah karena cenderung lebih lunak. Tapi tidak sedikit pula yang lebih menyukai buah siwalan yang agak tua karena lebih kenyal dan gurih.


legen dan siwalan: sumber


Selain rasanya yang menyegarkan, legen juga mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan lho gan. Beberapa khasiat yang dipercaya masyrakat adalah bahwa legen ini bisa memperbaiki fungsi ginjal, melunturkan kencing batu, dan menambah vitalitas bagi pria.


Jika agan-sista tertarik untuk menikmati legen dan siwalan ini, agan bisa langsung membeli ke para petani atau penjualnya ya gan. Para petani biasanya menjajakan minuman legen  dan buah siwalan ini secara bersamaan gan. Artinya jika di situ ada yang jualan legen, maka biasanya agan-sista juga bisa mendapatkan buah siwalan.
Daerah-daerah yang menjadi pusat berjualan legen ini menyebar di beberapa titik di Rembang. Di antaranya ada di daerah Sulang tepatnya ada di sepanjang jalur Sulang-Gunem.



Di tempat ini berjajar penjual legen di sisi kanan maupun kiri jalan. Jadi agan dan sista bisa menjangkaunya dengan mudah. Agan dan sista bisa menikmati legend an siwalan ini di lokasi jualan sambil menikmati pemandangan dan semilirnya angina dari pohon-pohon yang ada di sekitarnya. Jikapun agan-sista hendak membawa pulang untuk oleh-oleh keluarga, biasanya penjual menyediakan wadah berupa botol plastik untuk dibawa.

Untuk harga dari legen ini termasuk terjangkau kok gan. Satu gelas legen dijual kisarah harga dua ribu sampai tiga ribu rupiah. Untuk satu botol biasanya dijual dengan harga enam ribu sampai sepuluh ribu rupiah. Untuk harga yang murah, biasanya penjual mencampur dengan bahan lain untuk melayani pembeli yang menginginkan harga murah. Sedangkan legen yang berkualitas baik biasanya dijual dengan harga kisaran sepuluh ribu rupiah satu botol. Untuk siwalan, harganya sedikit bervariasi, kisaran sepuluh ribu sampai lima belas ribu satu bungkus plastik berisi lima buah siwalan. Harga berbeda-beda biasanya karena ukuran yang berbeda.

Daerah lain yang menjadi pusat dari penjual legen ini ada di Desa Landoh. Tempatnya sangat mudah dijangkau karena berada di jalur utama jurusan Rembang-Blora. Biasanya orang-orang yang bepergian sengaja mampir ke pusat legen di daerah ini untuk melepas dahaga dengan minuman legen dan camilan buah siwalan. Selain itu, biasanya mereka juga membeli untuk dijadikan oleh-oleh.
Pusat legen yang lain ada di jalan kea rah Desa Sumber. Di tempat ini juga banyak terdapat banyak pedagang yang menjajakan legen dan siwalan.

Jika agan sedang bepergian melewati jalur pantura, memang tidak bisa menjumpai penjual legend an siwalan ini. Akan tetapi tidak perlu sedih ya gan, karena nanti jika agan-sista sudah sampai ke daerah Tuban, di sana juga banyak penjual legen dan siwalan. Hal ini karena di daerah tersebut juga terdapat pohon siwalan.

Satu lagi informasi tentang legen dan siwalan ini gan. Untuk siwalan, mungkin di manapun penjualnya kita akan mendapatkan buah siwalan yang sama. Akan tetapi, agan perlu berhati-hati jika agan berniat membeli legen. Apalagi agan-sista membeli di tempat yang jauh dari daerah penghasil pohon lontar. Semisal agan-sista membelinya di kota-kota besar atau penjual keliling. Hal ini dikarenakan banyak penjual nakal yang membuat legen palsu, mungkin agan juga pernah mendengarnya dari berita. Selain membuat legen palsu, ada juga penjual yang mencampur legen yang dijual dengan air dan gula. Hal ini bisa menjelaskan mengapa ada orang yang kapok setelah membeli legen karena rasanya yang tidak enak. Sangat mungkin orang tersebut membeli legen dari penjual-penjual nakal tersebut.

Itu tadi sedikit ulasan mengenai segarnya legen dan siwalan khas dari Kota Rembang. Semoga bisa menambah perbendahaaran pengetahuan agan-sista sekalian mengenai makanan-makanan khas yang ada di nusantara.
 
 
Referensi: bloggermaknyus, mongabay
Diubah oleh arsugo 01-03-2020 15:14
indra.blora
kаskus
tien212700
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan