andrea.dioAvatar border
TS
andrea.dio
Anugrah Terindah Yang Pernah Ku Miliki
Di malam itu gue terduduk di ruang keluarga mengamati ruangan itu dengan seksama, menatap di tiap hal apa pun yang bisa mata gue lihat dengan penuh makna.

Sepi, walau hanya dua malaikat yang selalu buatku semangat. Tapi entah saat malam seperti ini gue selalu merasa sepi, ah iya gue baru ingat ini malam minggu pantas saja rumah ini begitu sepi karna dua malaikat itu tengah keluar menikmati saat di mana muda dan mudi berkeliaran dengan suka cita, ada yang menebarkan cinta atau hanya kumpul bareng teman.

Aneh memang dulu gue sama sekali tak pernah mau mengakui kalo saat malam ini malam minggu, dulu gue lebih suka menyebutnya sabtu malam. entah kenapa bisa seperti itu

Gue menatap nanar jam yang terpampang di ruangan ini, ah sudah menunjukan jam 10 kurang dan gak lama lagi dua malaikat gue akan pulang di mana mereka seharusnya berada.

Benar saja tak lama suara pintu depan terdengar ada yang membuka dan sesaat kemudian mereka muncul dari arah ruangan depan.

"Ayah belum tidur?" Tanya malaikat kecil gue

"Belum nak" jawab gue tersenyum memandang dua malaikat yang membuat hidup gue bermakna

Malaikat terbesar gue pun duduk di samping gue

"Yah, aku kangen" lirih malaikat gue yang paling besar sambil memeluk erat tubuh gue yang kecil ini

Seakan mengerti apa yang di rasakan malaikat terbesar gue, malaikat kecil gue pun membuka suara.

"Malam ini ayah banyak waktu buat kita gak" bertanya malaikat kecil gue

Gue hanya menganggukan kepala tanda gue menjawab "iya nak, ayah selalu banyak waktu untuk kalian"

Tak lama malaikat kecil itu pergi menuju kamarnya meninggalkan gue dan malaikat pertama gue.

Tak butuh waktu lama malaikat kecil itu pun datang kembali dan membawa sesuatu.

Alangkah terkejutnya gue melihat dia membawa apa yang seharusnya itu menjadi masa lalu gue.

"Ayah aku menemukan ini di gudang saat aku tengah mencari bola basketku, aku tertarik dengan benda ini. Maaf aku tak sopan tapi bisa ayah ceritakan semua yang ada di buku ini" bertanya malaikat kecil itu

Ya, itu jurnal harian gue

"Kamu tak perlu meminta maaf nak, ayah dengan senang hati menceritakannya" jawab gue dengan mengeluarkan nafas panjang tanda gue siap untuk memulai cerita yang terkandung di buku itu.
anasabila
LemonJr
pulaukapok
pulaukapok dan 2 lainnya memberi reputasi
3
64.6K
332
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan