Syarat menjadi orang miskin yang ditentukan oleh pemerintah ternyata ribet.
Mau jadi orang miskin aja susah...
Kalau semua syarat untuk disebut miskin harus terpenuhi, maka tidak ada orang miskin di desa ane.
Kalau menurut ane sih, yang namanya orang miskin itu yang sudah bekerja keras namun tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Tapi nyatanya banyak yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) yang nota bene adalah data keluarga miskin. Banyak juga yang mendapat bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang mendapat bantuan dari Dinsos. Sementara, seorang wanita tua yang tidak memiliki sawah, tak berpenghasilan, dan hidup menumpang tidak masuk kriteria yang ada.
Siapa yang salah?
Dalam pengambilan bantuan, melihat motor yang digunakan masih usia muda..... Kayak gadis aja.
Kalah motor ane yang keluaran tahun 85.....
Sedih sebenarnya, melihat orang yang seharusnya menerima bantuan, tapi malah tidak mendapatkan.
Program yang baik, tanpa eksekusi yang tepat, hanya akan menimbulkan kericuhan dan kecemburuan sosial.
Coba saja baca point2 dalam foto di atas.
Makan daging/ayam hanya seminggu sekali... Lha yang makan daging hanya tiap ada kenduri, lalu disebut super miskin kah?
Baju sepasang dalam setahun....
Dan aturan lain yang terasa absurd bagi ane.
Semoga semua akan lebih baik ke depannya.
Semoga yang memang pantas mendapat bantuan, tidak terlewat dari pantaun yang berkompeten mendaftar dan memutuskan.
Semoga....
Semoga....