Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

falashafAvatar border
TS
falashaf
Karena Berbagi Kebaikan itu Tak Melulu Soal Materi


Assalamualaikum AganSist yang budiman.. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Gimana puasa kali ini? semoga lancar ya AganSist. Aamiin..


Beberapa bulan belakangan ini, kita dihadapkan dengan masalah global yang menyerang di banyak negara. Apalagi kalau bukan pandemi COVID 19 (Corona Virus Desease). Indonesia termasuk salah satu negara yang saat ini terdampak dengan angka pasien positif semakin bertambah disetiap harinya.


Dampak dari Covid-19 ini banyak menyerang beberapa sektor di Indonesia. Sektor ekonomi, industri, transportasi, dan tak lupa sektor pendidikan.


Kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk belajar di rumah di wilayah terdampak covid 19 bukanlah hal yang sangat mudah. Di awal keputusan, pemerintah menerapkan masing-masing lembaga pendidikan untuk memberikan tugas kolektif yang di share melalui aplikasi WhatsApp oleh para wali kelas ke seluruh siswa dengan bimbingan dari orang tua tentunya.


Namun, perlahan pemerintah menerapkan kebijakan baru yakni memberikan pembelajaran melalui media elektronik televisi. Tiap siswa dengan kelas-kelas yang berbeda diwajibkan untuk mengamati pembelajaran di TVRI karena disanalah tugas harian mereka diberikan.


Lalu, efektifkah kedua pembelajaran diatas? Dari penugasan by WA maupun melalui televisi?


Jawaban saya, bisa iya bisa tidak. Mungkin bagi sebagian masyarakat yang memenuhi sarana dan prasarana, pembelajaran tersebut dirasa efektif. Tapi bagi sebagian lain yang minim sarpras, bisa jadi membebani mereka.


Tapi, kali ini saya tidak ingin berdebat tentang efektifitas dan efisiensi dari tajuk yang viral dengan tagar belajardirumah ini.


Saya akan membahas tentang Kebaikan Kecil Berdampak Besaryang sangat menginspirasi saya. Kebaikan yang dengan tulus diberikan, tanpa berharap imbalan. Kebaikan yang tak melulu karena materi. Kebaikan itu adalah Berbagi ILMU.


Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia


Kalimat diatas sangatlah tepat jika saya dedikasikan kepada Bapak Avan Faturrahman. Kisah beliau mengajar ditengah masa pandemi seperti saat ini membuat saya meneteskan air mata. Seolah flashback dimasa-masa dimana saya pernah mengajar beberapa tahun yang lalu.


Spoiler for Berikut cerita beliau:



Dari cerita beliau diatas, beliau tak hanya sekedar melakukan tugasnya sebagai seorang guru. Beliau dengan suka rela meluangkan waktunya untuk berkeliling satu persatu kerumah murid-muridnya. Dan hal tersebut sangat berdampak besar bagi para murid serta para wali murid. Karena dengan kehadiran beliau, murid-murid yang terbatas sarana akan merasa diperhatikan.


Sekalipun tak seperti yang dilakukan oleh Pak Avan, saya pun berusaha membagikan ilmu yang saya punya kepada kerabat maupun tetangga yang sedang kesulitan dengan tugas-tugas dari sekolah tempat anak-anaknya belajar. Banyak pr yang terkadang kurang dipahami oleh sebagian orang tua karena mungkin sudah lamanya mereka meninggalkan bangku sekolah. Alhasil terkadang memilih cara yang termudah, yaitu bertanya. Dan sayapun dengan senang hati untuk membantu semampunya. Sekalipun dulu saya pernah mengajar Matematika tapi yang ditanyakan PR Bahasa Inggris. Hehe..





contoh kecil curhatan saudara atau tetangga tentang pr anaknya


Karena kita tidak akan pernah tahu, kebaikan mana yang diridhoi oleh Allah dan dicatat sebagai amal baik, bisa jadi dari kebaikan kecil seperti bagi-bagi ilmu seperti yang Pak Avan atau yang saya berikan.


Pak Avan mengingatkan saya akan pekerjaan masa lalu yang penuh dengan barokah. Sekalipun gaji hanya cukup untuk ongkos pulang pergi bekerja, tapi dari sanalah saya bisa menuntaskan kuliah dengan biaya sendiri.


Ilmu tidak akan menjadikan kita rendah, malah dari ilmulah derajat kita bisa ditinggikan. Sama halnya dengan mengamalkan ilmu, memberikan seluruh ilmu yang kita punya tidak akan menjadikan kita serba kekurangan.


"Al 'ilmu bilaa 'amalin kasyajaratin bila tsamarin"
Ilmu tanpa pengamalan ibarat pohon tanpa buah.


Yuk AganSist, saling berbagi ilmu apapun yang kita punya. Baik ilmu pengetahuan, ketrampilan maupun agama. Semoga dengan pohon ilmu yang kita punya, kelak akan tumbuh buah yang akan bermanfaat bagi semua orang. Aamiin..



Ahh.. jadi kangen masa-masa seperti ini lagi


Jangan lupa cendolnya ya AganSist emoticon-Cendol Gan.. Matur nuwun emoticon-2 Jempol


Spoiler for cendooolll:
4iinch
decodeca
rindudihati
rindudihati dan 42 lainnya memberi reputasi
43
1K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan