Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RifanNazhifAvatar border
TS
RifanNazhif
Covid-19 Dan Cara Menyikapinya Yang Terkadang Membuat Geli


Terkait Pandemi Covid-19, banyak orang yang salah menyikapinya. Ada di antaranya yang ekstra waspada, cenderung panik sehingga berbuat yang aneh dan tak masuk akal. Ada cuek bebek dengan berlandaskan itu takdir, sakit kata Tuhan, maka akan sakit, begitu juga dengan mati. Lalu apa yang ditakutkan?

Ternyata Pandemi Covid-19 tidak hanya mengganggu kesehatan jasmani, tapi juga berujung ke kesehatan rohani. Kita dapat melihat sendiri bagaimana tingkah menyalah dilakukan orang-orang, termasuk diri penulis sendiri. Ketika Covid-19 masih berkeliaran di beberapa negara, dan tak mampu menyentuh Indonesia, baik dari kalangan akar rumput hingga akar pucuk (pejabat),  gembar-gembor bahwa orang Indonesia kebal terhadap virus ini, yakni ditilik dari makanannya. Bahkan sekelas menteri menyatakan (entah bercanda), orang Indonesia kebal Covid-19 karena suka makan nasi kucing.

Ada pula yang berbicara berdasarkan informasi bahwa Covid-19  tidak tahan cuaca panas, maka virus ini tak bisa berkembang di daerah tropis seperti Indonesia. Apakah demikian kenyataannya? Ternyata semua itu cuma omong kosong. Bahkan penulis sendiri terbawa arus informasi yang heboh (entah hoaknya yang heboh, saya juga tak tahu).

Seiring Covid-19 perlahan mulai menjamah negara Indonesia, dan seiring pula masker hilang dari pasaran, maka ada pernyataan bahwa masker itu hanya untuk orang sakit, bukan untuk orang sehat. Tapi ketika penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan, pernyataan tentang penggunaan masker kembali berubah. Baik orang sakit maupun sehat harus menggunakannya. Apabila kelihatan berkeliaran tanpa masker, maka akan dikasih peringatan, juga masker. Apakah nanti akan dikasih sanksi pidana ketika kondisi semakin mengkhawatirkan? Saya juga tak tahu. Tapi mudah-mudahan Covid-19 tidak semakin mengkhawatirkan.

Apakah keriuhan  berhenti sampai di sini? Tentu saja tidak. Ada pula muncul hal yang harus dibahas tapi sebenarnya sangat tak harus dibahas dalam masa pandemi ini. Apalagi kalau bukan polemik kata-kata Mudik dan Pulang Kampung. Dari yang gagap bahasa hingga pakar bahasa seketika menjadi pakar semua. Sementara banyak di antara kita sebenarnya gagap bahasa, alias tak perduli dengan urusan aksara.  

Menyikapi  fenomena ini terkadang saya berpikiran nakal, apakah hubungan Covid-19 dengan kata-kata Mudik dan Pulang Kampung. Bukankah Covid-19 itu buta huruf? Atau memang Covid-19 itu paham agar jangan menyerang orang yang pulang kampung, tapi hanya boleh menyerang orang yang mudik. Tidak toh. Intinya selama keluar dari zona merah, maka bukan tak mungkin penyebaran wabah semakin masif.

Iya, kalau pulang kampungnya itu memakai kendaraan pribadi, dan semua penumpangnya memang saling kenal. Bagaimana dengan mereka yang menggunakan angkutan umum? Mungkin akan ada yang membantah, kan sudah dikondisikan sesuai protokol menghadapi Covid-19. Tapi apakah  kita dapat menjamin protokol itu tetap dilakukan setelah dalam perjalanan? Terlebih pula ada pembelaan dari sebagian orang bahwa orang yang pulang kampung akan mengisolasi diri. Seperti itukah? Isolasi diri harusnya di hutan, kalau masih di kampung, itu sih percuma.

Namun setelah booming kata-kata Mudik dan Pulang Kampung, kiranya per hari ini pemerintah memberlakukan penutupan dermaga dan bandara untuk angkutan orang karena banyak masyarakat “curi start” pasal mudik. Semoga dalam menghadapi  Covid-19,  ke depan kita semakin bijak bersikap. Semoga.
---

Note : Pemerintah lupa 'kali karakteristik warga +62 yang suka nyari lobang tikus.
Dilarang aja masih bisa lolos, apalagi dibebasin.
Diubah oleh RifanNazhif 24-04-2020 09:21
infinitesoul
sebelahblog
deal71
deal71 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
923
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan