TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Polres Gresik menangkap seorang pemuda asal Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, MS (21).

Penyebabnya, pemilik akun Facebook Vladimir Ronin itu mengunggah sebuah unggahan dengan simbol penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Simbol penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW itu ditulisnya dan diunggah ke grup Facebook ‘Tetap Jokowi’.

Awalnya, pelaku didatangi oleh Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Gresik.

Ormas FPI mempertanyakan maksud penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan pemuda itu.

Anggota FPI Gresik, Habib Alwi mengatakan, saat pertama kali didatangi, MS mengakui perbuatannya.

“Alasannya memposting itu karena dia tidak suka dengan segala aktivitas FPI," kata Habib Alwi, Jumat (17/4/2020) malam.

Kata tetangganya memiliki gangguan mental,” sambung dia.

Dalam akun Facebook itu, MS menampilkan gambar yang disebut wajah Nabi Muhammad SAW.

Gambar itu ditambah lagi tulisan yang provokatif.

Dengan tulisan wajah Muhammad direkontruksi berdasarkan ayat Alquran, yakni pembunuh, hidup dari rampasan, dan main perempuan.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengaku, sudah menangkap pelaku penghina Nabi Muhammad SAW tu.

Berdasarkan keterangan dari tetangga dan saat dimintai keterangan, MS sepertinya memiliki gangguan jiwa.

https://madura.tribunnews.com/2020/0...agangguan-jiwa

Brt selama ini yg suka posting kayak gitu patut di periksa jiwanya