Cikarang, (Warta Viral) – Petugas Polres Kabupaten Bekasi didesak mengusut kasus vidio viral pembubaran kebaktian di salah satu rumah warga yang dilakukan oknum Pak RT dan H. Mulyana yang terjadi di Cikarang Pusat Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat yang viral di media sosial.

Pasalnya, jauh jauh hari Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) atas nama Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Kristen sudah mengimbau kepada umat Kristiani agar kebaktian dilakukan di rumah masing-masing.mengingat semakin melonjaknya penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.

“Karena pemerintah sudah mengizinkan ibadah dirumah. Kami mendesak petugas Kepolisian mengusut kasus vidio diskriminasi yang terjadi di Cikarang Pusat dilakukan oleh oknum aparat desa. Oknum itu sudah melanggar hukum, harus segera diprosese sesuai hukum yang berlaku di negara ini, ujar Ketua LSM Tipikor, Jonathan Pasaribu kepada Warta Viral, Minggu (19/04/2020).

Informasi Warta Viral menyebutkan, vidio pembubaran kebaktian di rumah menyebar ke media dan di media sosial.

Kronologisnya, di dalam isi video itu menampilkan sosok laki laki berbaju putih, mengenakan sarung dan berkopiah hitam sedang mengamuk di sebuah rumah warga.

Laki laki berbaju putih tersebut tadi marah marah lantaran warga yang ia datangi sedang mengadakan ibadah online di rumahnya sendiri. Laki laki berbaju putih tadi tetap tidak peduli dan tetap mengamuk sejadi jadinya dan minta acara ibadah online hari minggu di rumah warga yang ia datangi itu segera dibubarkan.

Sosok laki laki berbaju putih, berkopiah hitam dan dan bersarung yang mengamuk di rumah warga beragama kristen yang sedang ibadah online itu ternyata tidak sendirian tetapi di Video tersebut didampingi laki laki berbaju hitam dan berkumis yang ikut bikin rusuh yang diketahui sebagai oknum RT dan membubarkan acara keagamaan online di rumah warga beragama kristen tersebut.

Akibat vidio kedua oknum itu diduga adalah Pak RT dan H. Mulyana warga Cikarang Pusat, membubarkan ibadah, vidio tersebut menjadi viral dibagikan warga, hingga berita ini diturunkan, postingan video dari akun facebook Cristi Agya Veve sudah dibagikan sebanyak 119 kali dan jumlahnya terus bertambah.

Pihak keluarga koban berharapa kasus ini segera ditangani oleh pemerintah dan aparat penegak hukum setempat supaya menimbulkan efek jera bagi aparat desa lainnya. (Rademan)

https://wartaviral.com/index.php/202...t-di-cikarang/

Pihak keluarga harap tahan emosi....
Biar diurus pihak berwenang.....