Assalamualaikum Agan dan Sista terkece sejagad Kaskus raya. Bertemu lagi dengan ane, dalam rangka mengikuti COC Regional Serentak. Kali ini ane akan mengenalkan sebuah kesenian yang cukup terkenal di tanah Sunda, tempat ane berdomisili sekarang, area Bandung.

Jika Gansist tinggal di daerah Bandung dan sekitarnya, pasti sudah mengenal apa yang disebut dengan Sisingaan. Ya, sisingaan adalah kesenian khas Sunda yang bermula dari Subang, dimana sebuah patung atau objek berbentuk singa, ditandu oleh beberapa orang, lalu orang tersebut menari-nari mengikuti irama musik yang disediakan. Menariknya, diatas patung atau objek tersebut, duduk seorang anak yang didandani layaknya raja. Kesenian ini biasanya digunakan saat acara khitanan anak, dan anak yang dikhitan tersebut duduk diatas patung singa.

Filosofi dari kesenian Sisingaan ini adalah sebagai lambang perlawanan rakyat terhadap Belanda dengan pasukan VOC nya yang digambarkan dengan sosok singa yang gagah.

Dipercaya sebagai bentuk rasa syukur, untuk itulah diadakan Sisingaan sebagai bagian dari selamatan atau syukuran atas suatu peristiwa.

Adanya kerjasama antara berbagai kalangan sehingga antara satu dengan yang lain saling bersosialisasi dan berinteraksi.

Karena kesenian ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga banyak muncul grup-grup sejenis bahkan ada festival khusus untuk kesenian sisingaan ini.

Sisingaan atau sering disebut Gotong Singa sekarang ini dikemas sedemikian rupa agar semakin menarik dan memikat masyarakat untuk menontonnya. Berbagai atraksi ditambahkan pada Sisingaan, seperti adanya Jajangkungan atau tampilan manusia dengan tinggi sekitar 4 meter, selain itu bunyi-bunyian dari berbagai alat musik dan petasan juga turut mengiringi Sisingaan. Para penandu juga dilengkapi dengan atribut berwarna cerah dan aneka aksesoris yang menarik.

Nah, menariknya lagi bentuk Sisingaan sekarang mengalami inovasi lho, Gansist. Tidak terpaku pada bentuk Singa saja, namun aneka bentuk objek lain juga ada, seperti Naga, burung Garuda dan sebagainya. Musiknya pun tidak melulu pada musik tradisional Sunda yang menghentak. Namun, aneka musik modern pun dimasukkan, asal sesuai dengan gerakan dari Sisingaan tersebut.

Sisingaan biasanya dibentuk oleh suatu grup kesenian tradisional Sunda, jika Gansist berniat menyewanya, siapkan kocek agak lumayan ya, tapi jika tampilannya sekeren itu, ane yakin nilainya sebanding.

Bagaimana Gansist, Kesenian Sisingaan sangat menarik bukan? Kesenian daerah memang selalu menarik untuk diulik. Sudah sepatutnya kita melestarikannya. Jika bukan kita, lalu siapa lagi? Jangan sampai kesenian kita diakui oleh negara lain.