Selama menjadi bagian dari komunitas yang bernama Kaskus, aku merasakan banyak sekali manfaatnya. Dari sekian banyak manfaat itu, secara garis besarnya aku kelompokan ke dalam dua bagian yaitu manfaat yang didapat secara online dan manfaat yang didapat secara offline.

Adapaun manfaat - manfaat tersebut antara lain;

Manfaat Secara Online

1. Membuka Wawasan Berfikir

Sebelum mendaftarkan diri menjadi anggota di Kaskus, aku lumayan aktif di media sosial. Facebook salah satu contohnya. Selama aktif di facebook, nyaris semua status yang ada di beranda aku beri jempol (like) dan aku komentari. Namun setelah aku bertemu dengan forum yang bernama Kaskus, kegiatan seperti itu sudah jarang bahkan hampir tidak pernah aku lakukan lagi. 
Setelah aku mendaftarkan diri dan memiliki akun Kaskus, aku mulai gemar membaca, menjalin hubungan dan berdiskusi di dunia maya, dan belajar banyak dari thread yang menarik untuk aku baca. Lambar laun, sedikit demi sedikit wawasan berfikirku semakin terbuka. 

2. Mendapatkan Informasi dan Ilmu yang Up To Date

Sebelum mendaftarkan diri menjadi anggota di Kaskus, biasanya aku mencari informasi di media massa baik itu media cetak seperti koran dan majalah maupun media elektronik seperti radio dan televisi. 
Setelah aku mendaftarkan diri dan memiliki akun Kaskus, aku tidak perlu repot - repot lagi membeli koran ataupun majalah karena di Kaskus sebagian besar informasi yang aku butuhkan sudah tersedia. Bahkan informasi yang tak ada di televisi, di forum Kaskus ini lengkap tersaji. Kaskus yang memiliki subforum - subforum yang mengandung konten ilmu pengetahuan juga menyediakan apa - apa saja yang aku butuhkan. Mantul bukan?

3. Mengajak Untuk Berfikir Kritis 

Sebelum mendaftarkan diri menjadi anggota di Kaskus, aku termasuk orang yang malas berfikir apalagi sampai berfikir secara kritis. Kalaupun disuruh mikir, aku maunya mikir yang simple - simple saja atau tak mau mikir yang ribet seperti memikirkan negara. 
Setelah aku mendaftarkan diri dan memiliki akun Kaskus, perlahan aku terbiasa juga untuk berpikir secara kritis. Mungkin karena aku lebih suka baca - baca berita, dan subforum yang lumayan kritis adalah Berita dan Politik, jadinya aku terpengaruh juga untuk berfikir secara kritis. Tambah lagi aku tidak hanya membaca thread nya saja, tidak jarang aku baca juga komentarnya juga, mungkin ini juga faktor penyebab aku menjadi pribadi yang terkadang berfikir secara kritis.

4. Melihat Dari Sudut Pandang Yang Berbeda

Sebelum mendaftarkan diri menjadi anggota di Kaskus, aku jarang sekali meluangkan waktu untuk berdiskusi apalagi sampai berdebat. Karena menurutku hal itu hanya buang - buang waktu saja. Lagipula pada dasarnya aku memang sulit bicara jika di dunia nyata.
Setelah aku mendaftarkan diri dan memiliki akun Kaskus, aku mulai mencoba untuk belajar bicara melalu diskusi - diskusi ringan pada awalnya hingga debat membabi buta di fight club. Berhubung ini dunia maya, jadi aku coba untuk memberanikan diri bersuara. Justru dari situlah aku mulai terbiasa untuk berdiskusi bertukar pikiran, bahkan sesekali terlibat perdebatan panjang tetapi tetap pada koridornya dan yang paling penting adalah menghargai pendapat orang lain. Lama kelamaan aku mulai paham bahwasanya semua individu tak sama, baik pribadi maupun pola pikirnya. 



Manfaat Secara Offline

Selain manfaat secara online, Kaskus juga memberikan manfaat selama aku ikut kegiatan offline. Berikut aku coba ungkapkan manfaat yang aku rasakan selama menjadi Kaskuser. Oh iya, berhubung domisiliku di Kal-Bar, jadi yang aku utarakan selama menjadi kaskuser Kal-Bar.

1. Menjalin Hubungan, Baik Sesama Anggota Maupun Dengan Anggota Komunitas lain.

Pada awalnya aku tak menyangka dari forum online bisa berubah menjadi komunitas yang sesungguhnya di dunia nyata. Dari yang awalnya tidak saling mengenal, lama kelamaan hubungannya bisa intim dan begitu erat seperti saudara sendiri. Dari sekedar kopi darat kecil - kecilan hingga gathering akbar bisa dilakukan. Hal itu tidak hanya saja berlangsung antar sesama anggota Kaskus saja, bahkan dengan komunitas lain pun demikian juga adanya. Begitulah, tak jarang kami kopdar dan gathering bersama lintas komunitas.

2. Memperat Tali Silaturahmi dan Indahnya Kebersamaan 

Hubungan yang telah terjalin antar anggota maupun lintas komunitas semakin membuat kebersamaan terasa indah. Padahal jika dilihar latar belakang anggotanya, jarang sekali ada kesamaannya. Ada yang statusnya pelajar, mahasiswa dan ada pula yang sudah bekerja. Pun dengan pekerjaan yang berbeda - beda. Ada yang sudah menikah dan bekeluarga, adapula yang masih menjadi jomblo - jomblo bahagia. Dan masih banyak lagi perbedaan yang dapat ditemukan akan tetapi bisa kompakdalam indahnya kebersamaan.

3. Menumbuhkan Sifat Toleransi

Selanjutnya dari perbedaan yang ada, tumbuh dalam diri sifat saling hormat - menghormati dan saling menghargai satu dengan yang lain, yang mungkin lebih dikenal dengan toleransi. Memang tak selamanya berjalan mulus, selisih pendapat dan kesalah pahaman kerap terjadi. Namun hal itu justru membuat mawas diri dan belajar mengerti apa itu toleransi yang pada akhirnya akan berbuah manis jika semua sudah dilewati.

4. Menjadi Wadah Untuk Bertukar Informasi

Pertukaran informasi terjadi di dalam berkomunitas. Setiap kali bertemu baik formal dalam sebuah kegiatan resmi ataupun nonformal seperti sekedar ngopi, pertukaran informasi selalu terjadi. Yang paling sederhana adalah gosip contohnya. Atau membicarakan topik yang lagi hangat,sehangat air di dalam cangkir kopi. Semua itu tentu akan mengandung informasi baik yang bermanfaat maupun yang yang tidak bermanfaat. Harapanku semoga saja ini thread bermanfaat.