i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Terendam Banjir, Jalan HR Rasuna Said Lumpuh


Terendam Banjir, Jalan HR Rasuna Said Lumpuh

Suara.com - Sebuah mobil terseret air dan menyangkut di badan jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/1). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa malam, mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satunya berada di jalan HR Rasuna Said, banjir di kawasan itu tercatat mencapai 40 sentimeter.

Akibatnya jalan tersebut menjadi lumpuh dan menimbulkan kemacetan. Banjir yang cukup tinggi membuat pemilik mobil maupun sepeda motor tidak berani melewati genangan tersebut. [Suara.com/Oke Atmaja]
sumber

*****

Hmmmm....
Pemimpin yang ujub kalau kata Aa Gym.
Ini bukan soal narasi Anies yang bilang bahwa Pemprov DKI Jakarta ambil tanggung jawab dan harus hadir. Ini soal kebanyakan omong Anies sebagai pemimpin Jakarta yang terlalu menyepelekan segala sesuatunya demi pencitraan. Tak peduli para pendukungnya sibuk mencari pembelaan dan pembenaran. Nyatanya Jakarta banjir parah. Dan ini ibarat sebuah lagu, baru intronya, belum reffnya. Kecuali mungkin mata para pendukung Anies ketutup tai, mungkin banjir ini masih tetap dianggap genangan.

Anies mengingatkan agar seluruh jajarannya mewaspadai bahaya listrik, jangan sampai ada yang mati terkena setrum listrik. Nyatanya korban jiwa siswa SMA telah terjadi.

Anies bilang jalan harus bisa dilalui kendaraan. Kalau hanya kendaraan yang disebut, pastinya yang dimaksud Anies bisa perahu karet, sampan, rakit, atau bahkan tank amphibi yang bisa melalui jalanan yang banjir hingga 1,5 meter.

Anies pernah bilang, naturalisasi sudah berjalan dan akan terlihat hasilnya akhir 2019. Terbukti Anies benar. Jakarta jadi natural sebagai kota yang permukaan tanahnya lebih rendah dari permukaan laut.

Kurang apa Anies?
Kalau bagi TS, kurangnya Anies cuma 1. Kurang waras.

Kewarasan seseorang itu dinilai dari caranya menghadapi sebuah masalah yang akan datang. Kalau urusan banjir sudah dianggap sebagai sebuah event tahunan seperti festival-festival yang menutup jalan, itu artinya kita harus segera berhenti berharap kepada seorang Anies.

Kasihan Anies.
Berharap bendungan Ciawi-Sukamahi bisa selesai akhir tahun 2019 agar dia bisa mengklaim sukses menjaga Jakarta dari serangan banjir, nyatanya bendungan yang jadi harapan dan benteng terakhirnya belum jadi.

Apes.
Saran Nies. Segera kumpulkan 7 juta massa pendukung. Lalu tiap orang diwajibkan menyedot air banjir segalon dengan congornya. Mungkin sedikit banyak bisa membantu masyarakat Jakarta.
rizaradri
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 26 lainnya memberi reputasi
27
5.6K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan