Natal tinggal menghitung jari,pernak-pernik natal sudah di siapkan dan  tinggal di rangkai di pohon cemara,namun tidak semua yang akan menyambut natal dapat merasakan kegembiraan tersebut.

seperti yang terjadi dengan warga Dharmasraya kota sumatra barat yang tahun ini tidak dapat merayakan natal di secara bersama-sama karena terhalang izin dari pemerintah nagari sikabau.

akibat tidak di mendapatkan izin dari pemerintahan nagari sikabau untuk beribadah dirumah sementara di kampung jorong baru kabupaten dharmasraya sumatra barat,warga katolik di jorong kampung baru terpaksa merayakan hari natal hanya dirumah saja.

sebagai alternatif kabupaten dharmasraya menganjurkan kepada warga katolik  untuk melakukan peribadatan di Gereja yang berada di luar dharmasraya namun mendapatkan penolakan dari warga katolik dharmsraya.

Mardadu Lubis selaku ketua Stasi Jorong Kampung Baru mengaku sedih dengan perlakukan pemerintah dharmsraya yang tidak mengizinkan mereka untuk merayakan natal secara bersama-sama dengan warga katolik yang lain,namun Mardadu Lubis mengaku senang setidaknya masih dapat merayakan natal dirumah bersama keluarga walaupun hati kami menangis tutur mardadu lubis.

bahkan Trisia Lubis yang merupakan warga jorong kampung baru tidak pernah merasakan beribadah di gereja karena merasa takut.trisia mengatakan pada hari minggu umat katolik beribadah dirumah trisia karena gereja yang di bangun pada tahun 1999 di bakar massa,

Trisia Lubis merupakan seorang warga jorong kampung baru yang memiliki sebuah rumah singgah katolik yang setiap minggu digunakan warga jorong untuk beribadah.

bahkan tidak jarang warga katolik di jorong kampung baru harus beribadah secara diam-diam.

Kepala Jorong kampung baru ketika di tanya perihal larangan warga katolik merayakan natal secara bersama-sama menepis tudingan tersebut dan mengatakan tidak melarang bagi umat katolik di jorong kampung untuk merayakan natal namun tidak bisa di lakukan dirumah singgah untuk ibadah katolik di jorong kampung baru karena tidak mengantongi izin.

kepala jorong kampung baru menuturkan masyarakat jorong kampung baru hidup berdampingan di dalam perbedaan agama tanpa adanya gesekan selama ini.