Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
PSI: Resmi, DKI Pangkas Anggaran Rehab Sekolah 1,1 T tapi Pertahankan Formula E 1,2 T


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memangkas anggaran pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah sebesar Rp 1,4 triliun dalam kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara ( KUA-PPAS) 2020 yang telah disepakati dan disahkan hari ini di gedung DPRD.

Pemprov DKI memangkas anggaran tersebut untuk melakukan efisiensi karena rancangan KUA-PPAS defisit sebelum akhirnya disepakati Rp 87,9 triliun.

Anggara menjelaskan, Pemprov DKI mulanya mengusulkan anggaran Rp 3,7 triliun dalam rancangan KUA-PPAS untuk pembangunan dan rehab gedung sekolah.

Namun, Pemprov DKI memangkas anggaran tersebut sebesar Rp 1,4 triliun menjadi Rp 2,3 triliun dalam KUA-PPAS 2020 yang disepakati.

Salah satu komponen anggaran yang paling banyak dipangkas yakni rehab total gedung sekolah.

Baca juga: KUA-PPAS Sudah Ditetapkan, Anies Segera Unggah Anggaran Pemprov Tahun 2020

"Pemprov DKI memotong anggaran rehabilitasi total gedung sekolah dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 1,4 triliun. Bisa dikatakan bahwa rehab sekolah merupakan korban terbesar efisiensi anggaran selama proses pembahasan KUA-PPAS 2020," ujar Anggara dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2019).

Fraksi PSI, kata Anggara, menyayangkan pemangkasan anggaran pembangunan dan rehab gedung sekolah.

Menurut dia, pemangkasan anggaran pembangunan dan rehab gedung sekolah tidak sejalan dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas bagi warga Jakarta.

Pemprov DKI malah mempertahankan anggaran balapan mobil listrik Formula E yang akan digelar di Jakarta.

"Hal ini juga kontras dengan sikap Pemprov yang bersikukuh mempertahankan program non-prioritas yang tiba-tiba muncul belakangan, seperti Formula E yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun," kata wakil ketua Komisi E DPRD DKI itu.

Berikut rincian anggaran pembangunan dan rehab gedung sekolah yang dipangkas Pemprov DKI:

1. Rehab total gedung sekolah: Rp 2,57 triliun dipangkas Rp 1,164 triliun, menjadi Rp 1,405 triliun

2. Rehab total gedung PKBM: Rp 195,8 miliar, dipangkas seluruhnya

3. Pembangunan RKB SMK: Rp 55,471 miliar, ditambah Rp 66,669 miliar, menjadi Rp 122,141 miliar

4. Pembangunan gedung USB: Rp 361,801 miliar, ditambah Rp 2,654 miliar, menjadi Rp 364,455 miliar

5. Pembangunan gedung SLB: Rp 88,301 miliar, dipangkas Rp 7,832 miliar, menjadi Rp 80,468 miliar

6. Manajemen konstruksi rehab total gedung sekolah: Rp 54,748 miliar, dipangkas Rp 22,748 miliar, menjadi Rp 32 miliar

7. Tenaga ahli hukum kontrak rehab total gedung sekolah: Rp 401,1 juta, tetap

8. Pembangunan USB TK: Rp 6,748 miliar, tetap

9. Pembangunan USB SMP: Rp 25,53 miliar, tetap

10. Pembangunan asrama SMKN 61 Jakarta: Rp 35,364 miliar, dipangkas Rp 11,176 miliar, menjadi Rp 24,187 miliar

11. Rehab berat: Rp 299,85 miliar, dipangkas Rp 64,272 miliar, menjadi Rp 235,577 miliar

Dengan demikian, total usulan awalnya sebesar Rp 3,694 triliun, kemudian dipangkas Rp 1,397 triliun.

Sehingga, anggaran dalam KUA-PPAS 2020 menjadi Rp 2,296 triliun.


https://megapolitan.kompas.com/read/...ankan?page=all
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan