ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Catur haram? Hmmm, lihat faktanya yuk



Baru baru ini kita diramaikan dengan ceramah dari ustad Abdul Somad (UAS) yang mengharamkan olahraga catur. Menurut UAS yang merujuk pada Mazhab Hanafi hal hal seperti catur dan dadu itu diharamkan karna bisa membuat seseorang melalaikan sholat dan mubazir waktu.

”bahwa ketua persatuan catur marah pada saya, terserahlah tapi saya tidak setuju. Habiskan waktu itu, banyak yang perlu dipikirkan. Bagaimana politik, bagaimana anak. Ini yang kita pikirkan cem mana pion pion ini bisa selamat”



Tentu saja ini sangat membuat banyak orang (termasuk saya) merasa bingung. Jika masalahnya adalah mubazir waktu maka ‘tidur’ saja termasuk menghabiskan waktu dan juga sering membuat seseorang lalai mengerjakan sholat. Jika begitu, apakah tidur juga haram?

Tentu saja catur sendiri termasuk salah satu kegiatan untuk menghabiskan waktu yang dimainkan ketika senggang (meski banyak juga yang menggantungkan hidupnya pada catur). Tentu saja jika dimainkan saat senggang maka tujuannya adalah untuk menghabiskan waktu.



Ok, mungkin masuk akal jika disebut ada banyak hal lain yang jauh lebih berguna daripada bermain catur seperti memikirkan politik. Namun tak bisa disangkal catur sendiri memiliki keunggulan dan pesonanya tersendiri.

Jika politik membuat kita berdebat dan saling fitnah maka catur akan membuat kita berpikir. FYI ada jutaan kemungkinan gerakan hanya dalam sepuluh langkah pertama catur dan tugas dari pemain adalah memikirkan seluruh kemungkinan itu demi meraih kemenangan. Catur membuat kita berpikir, menganalisa dan memprediksi. Seluruh aspek dalam catur sangat bagus untuk melatih otak dan saya setuju jika bermain catur sama saja dengan belajar pelajaran matematika di sekolah. Jika catur itu haram maka matematika juga harus diharamkan.



Masih kurang? Saya sendiri dapat mempelajari berbagai filosofi hidup dari bermain catur. Katakanlah petak hitam putih yang seperti yin dan yang. Baik dan buruk.



Dalam catur mustahil untuk menyapu bersih semua bidak lawan karna pasti akan ada minimal satu bidak yang tersisa (raja). Sama seperti hidup, tak ada yang 100% jahat dan tak ada yang 100% baik.

Apa lagi? Catur mengajarkanmu untuk tidak mudah menyerah. Lihat saja pion. Meski kecil dan sering dijadikan tumbal tapi pion tidak menyerah untuk terus maju demi menjadi manusia(?) yang lebih berguna.



Jika menyangkut haram atau tidaknya maka sungguh aneh sekali jika catur digolongkan sebagai perbuatan haram karna sama sekali tak ada unsur judi di dalamnya (kalau dijadiin taruhan sih iya). Catur itu seru dan bermanfaat. Saking serunya memang terkadang membuat kita lupa waktu dan melalaikan sholat tapi tak pantas rasanya jika catur dikatakan mubazir waktu karna banyak sekali manfaat dalam bermain catur.

Ada banyak hal yang bisa membuat kita lupa waktu. Bekerja, bermain atau belajar sekalipun bisa membuat kita lupa waktu hingga melalaikan sholat. Jadi hal tersebut kembali pada manusianya sendiri. jika manusianya memang selalu melalaikan sholat maka apapun bisa menjadi haram namun jika kita bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak terjerumus maka segala hal akan membrikan manfaat dalam hidup kita.



Intinya kembali ke diri kita masing masing. Jadilah manusia bijak yang mampu mengenali mana yang wajib dan mana yang sebatas permainan. Bermain catur boleh (saya anjurkan malah) tapi ingat kewajiban kita sebagai umat beragama, niscaya hidup akan lebih indah.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

Spoiler for sumber:
anasabila
pakolihakbar
sebelahblog
sebelahblog dan 13 lainnya memberi reputasi
12
10.3K
173
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan