cwitiAvatar border
TS
cwiti
Baju Lebaran Adik Pemulung


Premis:
Berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan walau hasilnya tidak sesuai dengan keinginan, tetap bersyukurlah.

Sinopsis:
Sebuah keluarga yang hanya tersisa dua anak lelaki berusia 8 dan 11 tahun sedang menjalani hidup dengan menjadi pemulung. Lebaran sudah dekat dan adik ingin sebuah baju, kakaknya pun berusaha untuk mencari uang lebih giat, namun saat uang sudah terkumpul, baju itu sudah dibeli orang lain.



Fade in


Scene 1: Pagi hari di pinggir jalan dengan pasar sebagai background.

Cast: Kakak, Adik.

Kakak beradik ini sedang memisahkan hasil memulung mereka, keduanya duduk berdampingan dengan masing-masing memegang karung sembari memilah-milah isinya.

Camera: VLS sekitar pasar kemudian Two Shot pada kedua pemeran.

Cut to..
Scene 2: Adik melihat ke arah toko yang memajang baju koko berwarna navy, kakaknya tahu namun hanya senyum.

Camera: Medium Long Shot pada kedua anak.

Cut to..
Scene 3: Adik kakak berpisah setelah memilah barang bekasnya. Jalanan ramai sekitar pasar. Ada tong sampah untuk dikais.

Camera: VLS saat keduanya berpisah. Lalu Medium long shot pada adik yang sedang mengais sampah di tong menggunakan pengait dari besi yang dibengkokkan.

Cut to..
Scene 4: Kakak yang belum mandi dan bau ini melihat ada ibu-ibu yang membawa banyak belanjaan. Kakak menawarkan diri untuk menjadi 'ojek' belanjaannya.

Kakak: Bu saya bantu ya.
Ibu : Tidak, tidak usah.


Ibu menolak tawaran kakak kemudian pergi.

Camera: VLS pada ibu tersebut lalu setelah kakak datang Two Shot pada ibu dan kakak.


Cut to..
Scene 5: Adik masih asyik berjalan dan belok ke tempat dimana ada sampah yang bisa diambil barang bekasnya.

Camera: Wide Angle Shot dari belakang, mengikuti adik yang menuju ke pembuangan sampah.

Cut to..
Scene 6: Kakak menaruh karung sampahnya dipojokan pasar kemudian berjalan menuju musholla pasar. Ia mandi di situ.

Camera: Medium long shot pada kakak yang menuju masjid. Lalu Medium Close Up saat kakak mandi.

Cut to..
Scene 7: Kakak keluar dari musholla sambil membenarkan kaos bagian bawah agar tidak melipat. Lalu berjalan keluar dari pasar dan meninggalkan karungnya.

Camera: Fullshot, dilanjutkan Very Long Shot dari belakang dan memperlihatkan kakak berjalan keluar pasar.

Cut to..
Scene 8: Di dekat terminal ada parkiran mobil, kakak menawarkan untuk membersihkan mobil yang akan keluar karena ada banyak debu. Kakak menunduk-nunduk sambil menyalami pemilik mobil yang bersedia memakai jasanya. Pemilik mobil duduk di kursi sebelah tukang parkir dan kakak membersihkan mobil. Setelah selesai dan pemilik mobil pergi, ia duduk sebentar kemudian ada orang yang akan mengambil mobil yang diparkirnya dan kakak menawarkannya kembali, mobil kedua ia bersihkan.

Camera: Long Shot keadaan sekitar. Saat kakak membersihkan mobil, VLS pada kakak

Cut to..
Scene 9: Kakak kembali ke pasar untuk mengambil karung dan mulai memungut ke tempat sampah. Ia melewati toko yang ada baju dimana sang adik menginginkannya. Kakak terlihat tersenyum karena baju itu masih pada tempatnya.

Camera: Fullshot saat kakak mengambil karung. VLS saat kakak mulai memungut sampah. Saat melewati toko, Full shot pada baju yang dikenakan manekin kemudian Medium Shot pada kakak yang tersenyum.

Cut to. .
Scene 10: Hari sudah gelap, kakak adik sudah di rumah yang terlihat sangat sederhana. Tak ada perabotan, hanya tikar untuk tidur dan bantal yang dibagi dua, rumah dari papan kayu yang sudah berlubang sana sini. Mereka sedang tidur.

Camera: Wide angle pada keadaan dalam rumah, dilanjutkan Two Shot pada kedua anak yang sedang tidur.

Cut to..
Scene 11: Kakak adik mulai berpisah untuk mengais sampah lagi.

Camera: Wide angle di pasar.

Cut to..
Scene 12: Kakak berjualan, ia membawa kerupuk yang didapatkannya dari penjual di pasar. Menawarkan kepada orang yang berhenti di lampu merah.

Camera: VLS dari belakang pengendara motor saat kakak menjual kerupuknya.

Cut to..
Scene 13: Kakak menimbang sampah yang telah didapatnya kepada tengkulak dan ia mendapat uang.

Camera: Two shot pada tengkulak dan kakak yang berada di depan timbangan.

Cut to..
Scene: Kakak menemui kuli bangunan yang sedang mengecat. Membantu mengecat dengan naik pada tangga.

Camera: Long shot pada tembok, kuli dan kakak.

Cut to..
Scene 14: Kakak meminta sisa cat pada kuli untuk mengecat pintu rumahnya. Kuli mengangguk tanda setuju.

Camera: Two shot..

Cut to..
Scene 15: Siang hari kakak melewati toko baju namun baju yang diinginkan adiknya sudah tidak ada. Kakaknya terlihat kecewa.

Camera: Shot pada manekin yang sudah berganti pakaian. Lalu medium shot pada kakak..

Cut to..
Scene 16: Dengan gontai kakak sudah pulang ke rumah. Disambut adik yang mengetahui ada raut sedih dari sang kakak.

Dialog:
Adik: Ada apa kak?
Kakak: Kakak tidak bisa mendapatkan baju yang kamu inginkan dik, tadi sudah dibeli orang.


Adik melihat kakak membawa cat berwarna biru dan dengan tersenyum ia melepaskan bajunya dan mencelupkannya pada cat itu.

Adik: Besok kering kak. Bajunya sudah jadi baru lagi emoticon-Big Grin

Keduanya pun tertawa.

Camera: Wide angle pada rumah lalu two shot saat keduanya berdialog. Saat adik melihat cat, shot pada cat, dilanjutkan full shot pada adik yang sedang melepas baju dan mencelupkannya pada cat. Two shot saat keduanya tertawa.

Fade out
Credit title
End



Spoiler for sumber:
rearda22
Fh4zm1
sebelahblog
sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
1.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan