NegaraKITAAvatar border
TS
NegaraKITA
Perang Bulan Bintang Maruf Amin vs Mahfud MD
Spoiler for Mahfud, Maruf:


Spoiler for Video:


Wapres Maruf Amin menjadi pusat komando seluruh kementerian untuk memberantas terorisme dan radikalisme di Indonesia. Kyai Maruf mengatakan penanggulangan terorisme di Indonesia haruslah menyeluruh dari hulu ke hilir dan menyangkut seluruh aspek.

"Nanti penyelesaiannya ketika menghadapi deradikalisasi, di samping bagaimana kita melemahkan argumen-argumen, pandangan-pandangan teroris radikalis itu, juga harus dilakukan pembinaan dan pengelolaan," jelas Maruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, 20 November 2019. Pembinaan itu tidak hanya dari segi pemahaman, tapi juga menyangkut masalah ekonomi.

Maruf Amin juga mengantisipasi adanya radikalisme sekuler yakni paham-paham anti agama dan bertujuan ingin menjauhkan agama dari kehidupan beragama dan berbangsa.

Sebelumnya Kyai asal Banten itu pernah melangsungkan rapat terbatas bersama sejumlah kementerian yang berada di bawah komando Kemenkopolhukam. Tetapi karena kini semua kementerian ikut terlibat, maka diputuskan Wapres menjadi komando dalam pemberantasan radikalisme dan terorisme

Suara[Jadi Komando, Ini Cara Wapres Ma'ruf Berantas Terorisme dan Radikalisme]

Keputusan agar Wapres memegang komando koordinasi penanganan terorisme terjadi saat Kyai Maruf memanggil Menteri Agama, Mendagri, Menteri Pendidikan, dan Kepala BNPT guna membahas strategi penanganan terorisme pada 15 November lalu.

Kompas [Koordinasi Penanganan Terorisme di Bawah Komando Ma'ruf Amin]

Namun agaknya konsep Maruf Amin dalam penanggulangan terorisme terlalu mengambang, konsep yang terlalu umum dan tanpa langkah yang jelas dalam implementasinya. Mungkin karena itu pula, Menkopolhukam Mahfud MD tidak menggubris konsep Maruf Amin. Ia pun bergerak sendiri dengan langkah yang lebih jelas dalam menanggulangi terorisme dan radikalisme.

Lelaki asal Madura itu telah bertemu sejumlah tokoh agama di Kantor Kemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, pada tanggal 20 November 2019. Dalam pertemuan, para tokoh membahas pencegahan penyebaran paham radikalisme setelah peristiwa serangan teroris Polrestabes Medan.

Salah satu tokoh agama yakni Antonius Benny Susetyo atau akrab dipanggil Romo Benny menuturkan, teror bom di Medan berkaitan dengan budaya kematian yang dilakukan individu yang sudah tercuci otaknya. "Jadi ideologi kematian itu menyesatkan orang sehingga orang seolah-olah mendapatkan hal yang sakral dan suci. Padahal orang itu hanya diperalat untuk kepentingan politik sesaat," ujar Romo Benny. Demi menangkalnya, Romo Benny menyarkankan para tokoh agama dan tokoh masyarakat mengembangkan sosialisasi Pancasila secara humanis. Ia melanjutkan agar ruang publik harusnya lebih banyak diisi pergaulan yang inklusif di tingkat akar rumput serta perlunya digalakkan pemahaman agama yang utuh.

Turut hadir pula di sana tokoh agama Islam Sumatera Utara Tuan Guru Batak Ahmad Sabban el Rahmaniy Rajagukguk. Ia berharap semua pihak, terutama tokoh agama, memberi ajaran yang damai hingga ke akar rumput. "Kita lihat ini bentuk warning betapa isu agama sering hadir membuat kita nggak damai. Karena itu, warning bagi kita seluruh tokoh agama secara khusus harus benar-benar sampai ke akar rumput," ucapnya.

Tak ketinggalan pula Rektor UIN Sumatera Utara Saidurrahman hadir di Kantor Kemenkopolhukam. Sadurrahman mengatakan UIN sebagai pendidik dititipi tugas memberi ajaran agama yang moderat, sehingga secara tarbiah dapat mengurangi radikalisasi, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Detik [Rektor UIN Sumut-Tuan Guru Batak Temui Mahfud Bahas Deradikalisasi]

Selain bertemu tokoh agama dan pendidikan guna membahas penangkalan radikalisme, Mahfud MD juga melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman di hari yang sama guna antisipasi terorisme.

Taufiq berbicara dengan Menkopolhukam soal ancaman di kelautan Indonesia, khususnya terkait ancaman terorisme yang bisa masuk ke Indonesia. Taufiq menjelaskan tentang bibit terorisme lewat maritim yang sudah mulai terlihat di Indonesia. Dia mengatakan bibit tersebut hanya bisa dihentikan dengan kerja sama antar-stakeholder dan antar negara. Ia membeberkan pola-pola terorisme maritim yang sudah mulai ada di Indonesia. Salah satunya penyelundupan senjata via jalur laut. "Kalau sementara yang ada di dunia ya bagaimana dia selundupkan senjata terkait kebutuhan-kebutuhan, laut-laut kita yang sempit ini kemungkinan penyelundupan senjata juga luar biasa, maka tentunya saya ga bisa kerja sendiri," ujar Taufiq.

Detik [Kabakamla Merapat ke Kemenko Polhukam, Bahas Terorisme di Laut]

Menkopolhukam Mahfud MD juga mulai melirik Menhan Prabowo agar turut berkoordinasi dalam memberantas terorisme bersamanya. Mahfud menilai kinerja Prabowo sejauh ini baik meski dirinya belum pernah melakukan rapat koordinasi terbatas tingkat menteri bersama Prabwo.

Ungkapan tersebut jelas merupakan kode ajakan kepada Prabowo supaya eks Danjen Kopassus itu bersama – bersama Mahfud saling berkoordinasi dan bekerjasama memberantas terorisme dan radikalisme.


Tribunnews Wartakota [Puji Prabowo Sebagai Menhan, Mahfud MD Ternyata Belum Pernah Rapat Koordinasi dengan Prabowo]
Diubah oleh NegaraKITA 21-11-2019 13:08
sebelahblog
4iinch
nona212
nona212 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan