Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Momen-momen Persahabatan Kental Jokowi-Ahok



Jakarta - Persahabatan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama ( Ahok ) disorot politikus Gerindra Waketum Gerindra Fadli Zon , di tengah momen diliriknya Ahok menjadi bos salah satu BUMN. Sindiran Fadli itu disanggah mentah-mentah oleh partai pendukung Jokowi, karena Ahok dianggap memang sosok yang kompeten. Terlepas dari itu, Jokowi-Ahok memang sepasang sahabat kental.

Faktor persahabatan ini disinggung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Menurut Fadli, bila Jokowi mengangkat Ahok menjadi pejabat BUMN, itu menunjukkan hubungan keduanya yang mendalam.

"Bukan sekedar teman politik, tapi teman sejati," kata Fadli Zon lewat akun Twitter-nya, Senin (18/11/2019).

Jokowi dan Ahok sendiri memang sudah lama bersahabat. Tepatnya, ketika keduanya maju berpasangan dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2012, mereka pun saling berkenalan dan mendalami karakter masing-masing.

Pada 19 Maret 2012, Gerindra dan PDIP resmi mendaftarkan Jokowi-Ahok sebagai paslon cagub-cawagub ke KPUD DKI. Sejak hari itu, persahabatan Jokowi dengan Ahok pun semakin kental.


Berikut adalah momen-momen persahabatan kental Jokowi-Ahok:


1. Ahok Akui Jokowi adalah Teman

Ahok mengakui, Jokowi adalah teman dekatnya. Ini diungkapkannya saat wawancara dengan detikcom pada 7 November 2014. Saat itu, Jokowi sudah menjadi Presiden dan Ahok menjadi Plt Gubernur Jakarta. Dia menceritakan kedekatannya dengan Jokowi.

"Ya kita sih teman buat ketawa-ketawa sih, kayak teman saja, bisa bercanda. Ada istrinya juga saya bisa candain dia, misalnya bertiga bercanda juga oke sih. Yang udah kayak teman juga. Apalagi istrinya sama istri saya juga dekat kan, masih BBM-an," tutur Ahok.

Saat itu, aplikasi perpesanan yang masih populer adalah Blackberry Messenger (BBM), namun Jokowi sendiri tidak menggunakan BBM. Ahok diberitahu nomor baru Jokowi usai Jokowi menjadi Presiden. Dia bisa menghubungi Jokowi lewat ajudan atau lewat telepon langsung.


2. Kampanye di Senayan

Jokowi-Ahok berdua pun kerap berkampanye bersama. Salah satunya, saat mereka berkampanye di parkir timur Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 1 Juli 2012.

Dalam momen kampanye ini, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri juga hadir.


3. Nongkrong di Angkringan, Nyetel Rhoma Irama

Jokowi-Ahok sempat nongkrong di angkringan alias 'ngangkring' di Solo, tempat asal Jokowi. Momen syahdu ini terjadi pada Rabu, 1 Agustus 2012, pukul 21.00 WIB.

Mereka berbaur dengan warga, menikmati jajanan angkringan wedangan Basuki, Jl Agus Salim, Solo. Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang dilinting bahkan membawa compo sendiri untuk menyetel lagu Rhoma Irama, pedangdut yang tak mendukung Jokowi-Ahok.

"Apakah kalau Bang Haji (Rhoma Irama) tidak mendukung, lalu kami tidak boleh menyukai karya-karyanya," ujar Ahok yang berkemeja batik.

Singkat cerita, pada 20 September 2012, KPUD DKI resmi menetapkan mereka berdua sebagai pemenang. Jokowi-Ahok meraih 53,82 persen atau sekitar 2.472.130 suara. Sedangkan pesaingnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli meraih 46,17 persen atau sekitar 2.120.815 suara.


4. Blusukan bareng ke Kalijodo

Jokowi-Ahok sempat mengecek pemukiman di samping Kalijodo, Jakarta Utara, dan merasakan macet di Tol Slipi menggunakan mobil minibus Toyota Hiace warna putih. Blusukan ke warung remang-remang Kalijodo dilakukan pada 27 Februari 2014, sebelum lokasi prostitusi ini digempur.

Mereka sempat menyusuri pemukiman di samping Kali Jodo yang dikenal sebagai tempat lokalisasi atau warung remang-remang. Saat melintas, warga yang didominasi ibu-ibu itu tampak bingung.

Di lokasi itu, banyak terdapat rumah yang sekaligus dijadikan warung. Banyak bertuliskan seperti Wisma Jelita, Pelangi Indah, Dhimas Andika, Wisma 68, Nona Manis, dan lain-lain. Beberapa di antaranya terpampang iklan merek minuman alkohol.




5. Payungan di Kampung Deret Petogogan

Blusukan ke Kalijodo hanya satu dari dua lokasi blusukan bersama hari itu. Mereka lanjut ke Kampung Deret, Petogogan, Kebaoyran Baru, Jakarta Selatan. Saat itu, kampung deret itu masih dalam proses pembangunan.

Beberapa menit jelang tengah hari, mereka tiba di lokasi. Gerimis turun. Beberapa ajudan sudah membawa payung. Namun keduanya langsung masuk ke dalam sebuah rumah yang sedang dibangun. Jokowi-Ahok lalu naik ke lantai dua rumah tersebut.

Saat keluar rumah, cuaca masih hujan gerimis. Ahok lantas meminta payung dan membuka. "Sini payungnya," kata Ahok. Jokowi pun berteduh di bawah payung Ahok. "Ini saya mau tunjukin Pak Wagub. Ini loh..," kata Jokowi.


6. Gowes Bareng

Pada 2014, Jokowi menjadi Presiden, kemudian Ahok menjadi Gubernur Jakarta. Presiden Jokowi dan Gubernur Ahok bersepeda bareng bersama Wali Kota London Boris Johnson (kini menjadi Perdana Menteri Inggris), pada Minggu, 30 November 2014.

Jokowi ditemani personel Paspampres mulai menggowes sepedanya dari Istana Negara menuju Car Free Day (CFD) di Bundaran HI. Sementara itu, Ahok dan Boris telah lebih dulu berada di Bundaran HI.

Jokowi pun sempat menyinggung mengenai kunjungan kerja ke London ketika dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun kini hal itu dia serahkan kepada Ahok yang sekarang menjadi orang nomor satu se-Jakarta itu.

Ketiganya segera mengambil sepeda masing-masing dan mengayuhnya menuju ke arah Istana Negara. Tampak ketiganya bersepeda beriringan. Boris yang tampak santai dengan kaos putih bertuliskan 'London is Great' itu tampak diapit Jokowi dan Ahok. Ketiganya tampak berbincang santai sembari terus menggowes sepedanya.




7. Ahok temani Jokowi periksa gigi

Hubungan persahabatan Presiden Jokowi dengan Gubernur Ahok masih terus terawat. Bahkan, Ahok pernah menemani Jokowi saat periksa gigi ke dokter langganannya di pusat layanan Balai Kota. Momen ini terjadi pada 13 Maret 2015.

Jokowi datang ke Balai Kota ditemani rombongan Paspampres yang kompak mengenakan batik hijau dan merah. Begitu tiba Jokowi disambut Ahok di pintu mobil. Keduanya tersenyum dan kemudian mengobrol. Keduanya lantas masuk ke Gedung Blok H. Gedung tersebut merupakan pusat layanan kesehatan.

Biasanya, ada pengumuman keputusan penting usai Jokowi periksa gigi. Ini terjadi pada momen sebelumnya. Jokowi sempat memeriksakan giginya ke Balai Kota pada tanggal 9 dan 16 Januari 2015. Usai memeriksakan gigi kali pertamanya, Jokowi menandatangani surat penandatanganan pencalonan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri, yang kedua kalinya Komjen Suhardi Alius dipindah dari Kabareskrim Polri ke Lemhanas. Entah berhubungan atau tidak, yang jelas dua kejadian itu berbarengan dengan kunjungan Jokowi ke dokter gigi.

"Ah nggak, kalian menghubung-hubungkan saja," ujar Jokowi menanggapi, di Balai Kota, Jl Medan merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015) lampau.


8. Bersama tinjau LRT dan MRT

Lalu pada 30 September 2016, keduanya pun kembali bertemu ketika melakukan peninjuan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Cibubur, Jakarta Timur. Jokowi disambut oleh Ahok. Mereka pun nampak berbincang akrab dan mesra.

Ahok adalah yang paling depan menunggu Jokowi turun dari mobil RI 1. Setelah itu keduanya didampingi lainnya langsung menuju proyek.

Peninjauan diawali dengan melihat-lihat maket dan bagan-bagan progres. Selanjutnya Jokowi, Ahok, dan Menteri BUMN saat itu Rini Soemarno melihat girder U-Shaped. Mereka berbincang-bincang. Kemudian Rini tak lagi ikut mendampingi, sehingga tinggal Jokowi dan Ahok . Keduanya tampak berbincang panjang, tetapi entah apa yang dibahas.

Di titik kedua, lokasi proyek pembangunan proyek MRT di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, juga demikian. Jokowi dan Ahok terlihat bercakap-cakap lama sambil berkeliling. Mereka juga sempat memakai sepatu boot bersamaan. Keduanya terlihat tertawa saat memakai sepatu boot kuning itu.


9. Ahok hadiri pelantikan Jokowi

Pada Pilpres 2019, Jokowi kembali kembali menang. Kali ini dia berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin. Saat pelantikan di Gerdung Parlemen, Ahok ikut hadir meskipun Ahok tak lagi menyandang jabatan gubernur atau jabatan lain.

Ketika ditanya ia hadir sebagai apa, eks Gubernur DKI itu mengaku datang sebagai keluarga. "Aku datang sebagai... nggak tahu, bagian keluarga kali ya, he-he-he...," kata Ahok kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
(dnu/fjp)


https://m.detik.com/news/berita/d-47...-ahok?single=1




emoticon-2 Jempol
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan