i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Abdul Somad Isi Kajian di KPK Soal Integritas


Abdul Somad Isi Kajian di KPK Soal Integritas

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah kondang Abdul Somad mengisi kajian di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa, 19 November 2019. Ia memberikan ceramah bertemakan integritas.

"Temanya tentang integritas, bagaimana dalam Islam kita diajarkan sebesar biji sawi pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah SWT," kata Abdul Somad kepada wartawan seusai mengisi kajian tersebut.

Dalam kajiannya itu, ia banyak bercerita soal hubungan antara Allah SWT dengan manusia.

"Tidak ada gunanya banyak ibadah kalau kita aniaya orang, kalau kita makan haram doa tidak dikabulkan Allah SWT. Hanya terkait dengan hubungan kita dengan Allah SWT baik habluminallah maupun habluminannas," ucap Abdul Somad.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa mencegah orang dari perbuatan dosa adalah inti dari ajaran Islam.

"Islam berani mengatakan tidak pada narkoba, tidak pada sogok, tidak pada risywah maka mesti ada kekuatan dalam batin kita, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya.

Menurut dia, ibadah bukan hanya soal Abdul Somad berceramah tetapi juga wartawan yang menebarkan berita kebaikan pun juga akan menjadi amal ibadah.

"Sahabat-sahabat yang menebarkan berita kebaikan hari ini juga Insya Allah kalau diniatkan karena Allah SWT akan jadi amal ibadah," kata dia.

Ia pun juga sempat memberikan harapan kepada pimpinan KPK baru periode 2019-2023 yang akan dilantik pada 21 Desember 2019.

"Mudah-mudahan siapa pun pemilik kebijakan yang diamanahkan Allah SWT, penegak hukum siapa pun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan penuh amanah dan amanah itu akan ditanya di hadapan Allah SWT. Mudah-mudahan siapa pun tetap orang yang takut kepada Tuhan," ujar Abdul Somad.
sumber

☆☆☆☆☆

Nah ini.
Banyak orang sering terlupa, bahkan bagi seorang ustadz sekalipun, bahwa Habluminannas itu penting, sebab manusia itu adalah mahluk sosial yang berhubungan antara satu dengan lainnya. Jadi tak perlu bersikap eksklusif l, merasa paling tinggi, paling alim, paling berhak dapat surga, seolah pintu surga itu mereka yang memegang kuncinya.

Apa sih Habluminannas itu?
Habluminannas itu adalah hubungan baik. Saling menghargai, saling melengkapi, saling menghormati, berkeadilan. Dan itu sebenarnya sesuai dengan Pancasila yang banyak dihina oleh kadal gurun yang tak pernah mau belajar sejarah tentang Indonesia.

Buat apa ada di sebuah lembaga yang paling suci di Republik ini kalau untuk urusan korupsi masih tebang pilih antara kawan dan lawan, antara merugikan dan menguntungkan, bicara kekerabatan, tarik ulur perkara, menggantung perkara seseorang, atau menjebak seseorang? Padahal Ustadz Somad sudah menegaskan bahwa mencegah orang berbuat dosa itu sesuai dengan ajaran Islam. Tapi kenapa jika seorang Ustadz diberi kritik atau nasehat selalu tak digubris? Apa merasa ilmu akheratnya lebih tinggi dari orang awam? Toh banyak ustadz atau alim ulama yang abai terhadap ucapannya sendiri yang terkadang munafik dan menyakiti perasaan orang lain.

Mencegah orang lain berbuat dosa juga bisa diimplementasikan seperti mencegah seseorang menebar hoax yang merugikan orang lain. Berani bicara benar meskipun yang bicara salah itu adalah Imam Terbesar se alam semesta sekalipun. Atau ada keengganan untuk menegur? Berani bicara tegas kebawah tak berani bicara tegas keatas?

Soal integritas. Apa sih integritas itu? Tak mampu di satu sisi lantas boleh dihakimi disisi lain? Mampu disatu sisi lantas dianggap mampu juga disisi lain? Bukan kan? Integritas itu adalah kemampuan untuk bekerja sebaik-baiknya pada sebuah tugas yang diembannya, tanpa melihat A adalah kawan dan B adalah lawan. Integritas adalah bertanggungjawab. Dan integritas ini juga berlaku pada semua manusia sesuai dengan tugasnya masing-masing. Bukan begitu Ustadz?

Jika seseorang mundur dari ASN karena merasa tak bebas mengutarakan pendapat, sebenarnya juga termasuk dalam kategori tak bisa menjaga integritas. Bisa jadi orang itu memang ingin bebas sebebas-bebasnya. Merasa kalau keluar dari sebuah sistem bisa berbuat dan berkata semaunya. Oh, tidak bisaaaa....

Tak ada seseorang yang bisa merasa suci di dunia ini. Katakan salah kalau salah, benar kalau benar. Berani meminta maaf kalau salah. Itulah integritas!

Selama itu belum bisa dijalani, jangan dulu bicara soal integritas.

Gajah di pelupuk mata gak kelihatan, semut diseberang lautan jelas nampak. Diri pribadi gak mau dikoreksi, orang lain dianggap salah selamanya.

Dan jutaan orang tidak menyadari.
Halah!
adityar21
galuhsuda
sebelahblog
sebelahblog dan 17 lainnya memberi reputasi
16
3.9K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan