Hallo, agansis terkece. Ketemu lagi kita di trhead receh ini, jangan bosan singgah ya ....




Jika ada pertanyaan, olahraga apa kira-kira yang paling mahal di atas dunia ini? Jawabannya adalah balap motor. Yap, bahkan, olahraga yang hanya dengan menyaksikan saja, sudah memacu adrenalin para penonton ini, kadang harus dibayar oleh nyawa para ridernya.

Ada berbagai jenis balap yang ada di dunia olahraga, namun tentu yang paling digandrungi adalah balap kuda besinya Moto Gp. Siapa, yang tidak pernah menyaksikan aksi-aksi para heroik si pengendali motor-motor keren itu?

Ada banyak nama , salah satunya, si gaek yang walau kehebatan sudah melegenda, Namun semangat jiwa mudanya belum juga pupus untuk terus menaklukkan tikungan-tikungan tajam ala sirkuit balap Moto GP, ialah dia, Valentino Rossi.




Adapun, Lorenso pembalap yang juga kehebatannya sudah mendunia ini, yang baru-baru ini begitu sangat disayangkan para penggemarnya, karena terlalu cepat mengundurkan diri dari dunia kuda besi itu. Juga, ada Pedrosa, Marquez, dan tentu banyak Nama lain yang selalu unggul dalam setiap adu cepat Moto Gp.

Tentu saja menjadi pembalap itu tidak mudah, olahraga yang digadang-gadang paling berbahaya ini, tentu membutuhkan seorang rider bemental baja, pastinya tidak takut mati. Karena sekali seseorang memutuskan menjadi seorang pembalap sejati, sama saja dia telah mempertaruhkan nyawa.

Di dalam arena balap Moto GP juga dibutuhkan konsentrasi tinggi, sedikit saja oleng atau lengah, maka insiden ditabrak atau menabrak, sesama rider tidak akan akan bisa terhindarkan. Beruntung kalau hanya sekedar cidera, kalau lebih dari itu, artinya, penyerahan nyawa dalam arena, mungkin adalah sebuah hal yang mutlak.

Seperti kecelakaan tragis yang terjadi pada tahun 2011 lalu, adalah, pembalap muda berbakat, Marco Simoncelli, harus meregang nyawa, di saat kepiawaiannya mengendalikan kuda besi sedang di atas angin.



Penyebabnya, Simoncelli, yang memang terkenal dengan karakter sebagai pengendara garang ini, kehilangan kendali saat melewati tikungan ke-11 di Sirkuit Sepang Malaysia. Akhirnya, motor no-58 itu oleng, dan meluncur ke lintasan pembalap lain, tragisnya dua orang rider, tidak bisa menghindari kejadian tiba-tiba itu, akibatnya dua kuda besi yang begitu perkasa, melindas kepala serta tubuh, Simoncelli tanpa ampun.

Kejadian yang serupa terjadi di tempat yang sama 8 tahun kemudian, kali ini pembalap penuh bakat dari Indonesia yang harus mengalami kejadian naas itu, Afriza Munandar, berbeda sedikit dari Simoncelli, sesaat setelah kehilangan keseimbangan di tikungan ke-10, ditambah tabrakan beruntun dari rider asal Jepang, hidupnya pun harus berakhir di Sirkuit Sepang Malaysia itu.



Bukan rahasia lagi, Sirkuit Sepang Malaysia memang terkenal dengan tikungan-tikungan yang berbahaya, namun bukan arena balap kelas dunia namanya kalau tikungannya hanya kaleng-kaleng.

Ternyata bukan hanya Sirkuit, Sepang saja yang memiliki tikungan tajam berbahaya. Berikut beberapa sirkuit dari belahan dunia yang dikenal dengan arena tikungan yang penuh tantangan.

Mari kita cekidot yuk ....


1. Sirkuit Assen, Belanda.




Sirkuit Assen, cukup terkenal dengan sirkuit yang penuh tantangan bagi para pembalap, tikungannya yang cenderung berbentuk putaran, membuat rider balap harus extra hati-hati.

Bahkan, pembalap kenamaan, Jeorge Lorenzo, pernah mengalami peristiwa naas di sana. Pada 2013 silam, Lorenso gagal mengikuti race, karena pada saat free partice, ia mengalami cidera tulang selangka.

2. Le-Mans, Prancis



Di dominasi oleh track yang sempit, serta banyak tikungan tajam, mengharuskan para pembalap harus bisa mengatur kecepatan semaksimal mungkin. Di Sirkuit ini juga sangat susah untuk menyalip satu sama lain.

Mark Marques, serta David Alfonso pernah mengalami kecelakaan di Sirkuit tersebut. Mereka jatuh bersamaan, anehnya tidak saling bersenggolan. Pada akhirnya, karakteristik ban depan yang dianggap penyebab utama kejadian tersebut.

Pada tahun 1981 pembalap legenda Mhicael Futti meregang nyawa karena mengalami kecelakaan tragis di sana.

3. Catalunya, Spanyol.



Walaupun Sirkuit ini tidak memiliki tikungan tajam, hanya track lurus dan panjang, tapi di sini pada tahun 2016 silam, juga pernah terjadi kecelakaan tragis yang menewaskan seorang pembalap dari kelas Moto2, Luis Salom.

Track di Sirkuit memang menjadi vavorit para pembalap, namun menilik dari kecelakaan tragis itu, membuat para rayder lebih berhati-hati lagi.

4.Sepang, Malaysia.



Sirkuit ini, tidak diragukan lagi tantangan tracknya yang berbahaya. Dua nyawa pembalap muda telah direnggutnya, Marco Simoncelli dan Afriza Munandar.

Bahkan, jagoan kuda besi yang tidak diragukan lagi kepiawaiannya, Valentino Rossi, jauh sebelum Simoncelli mengalami kecelakaan tragis di sana, sudah menyatakan kalau Sirkuit Sepang sangatlah berbahaya.


Semua orang tahu, kalau memasuki dunia balap itu, sama dengan mempertaruhkan nyawa, namun tidak sedikit juga anak manusia yang bermimpi ingin menjajal Sirkuit dengan tikungan tajam berbahaya itu.

Kalau bisa mereka mungkin akan melakukan apa saja untuk bisa mencapai angan itu, lagi pula siapa juga yang tidak ingin menjadi jagoan kuda besi yang super-duper keren itu.