Bagi kalangan anak muda zaman sekarang melakukan sesuatu yang konon dianggap biasa. Tapi itu justru tidak biasa, dan sangat dilarang bagi semua norma. Dan ini sebuahnpelanggaran dan tindakan asusila. Apakah itu?

Pernahkah teman-teman dengar atau melihat, oh itu ada dua orang baru keluar dari kebon. Terkadang kita berpikir mereka habis ngapain ya? Tapi akhirnya, kalau kita juga melihat suatu lain hari, masih orang yang sama. Bisa dipastikan, prasangka buruk itu benar. Ya?



Saya juga demikian, sepasang muda mudi pernah saya lihat keluar dari sawah yang penuh tanaman jagung setinggi lebih dari satu meter. Mungkin yang mereka lakukan, mencari aman dan supaya tidak terlihat dari luar ya. Begitulah.

Lalu saya masuk ke dalam, mencari-cari sesuatu. Entah apa juga belum saya temukan. Dan tiba-tiba ada bekas injakan, atau bekas tidur. Ah, sepertinya iya, bekas tidur, karena ada beberapa rambut rontok yang rapi di permukaan tanah.

Iya lah, rambut-rambut cewek itu di permukaan tanah. Kalaupun rambut itu vercampur dengan tanah, ya itu lain ceritanya. Dan ada ditemukan cairan kental. Aduh, macam apa ini, cairan kental putih menempel di batu-batu sebesar kepalan tangan.



Ya, seperti itu yang saya lihat. Suatu lain hari lagi, di lokasi yang berbeda, tapi ini masih sama, area sekitaran sungai. Mereka yang sering saya saksikan itu sedang melakukan sesuatu di semak-semak bekas kuburan orang cina yang sebagian tanahnya longsor terbawa banjir. Saya mendekat, melihat, ada dua manusia telanjang dan salah satunya bersuara wanita mendesah.

Ah, itu apa ya? Mereka manusia macam apa? Suami istri saja bukan, tapi perginya ke tempat-tempat terbuka macam beginian. Hanya untuk melakukan kenikmatan sesaat yang ah ih uh nak enak gitu.

Setelah lama kemudian, mereka tidak pernah kelihatan. Dan pada suatu hari, saya lihat ada seorang pria tampan di sebuah rumah sakit. Ya, karena posisi saya sudah sebagai petugas kebersihan di rumah sakit terbesar di Yogyakarta.

Saat itu, dia sedang mengigau, bagaimana saya tidak merasa terganggu ya. Sangat berisik dan tidak nyaman, saya pikir dia memanggil. Tapi hanya bicara dan mengucap kata-kata tidak jelas. Ditemani seorang wanita. Mungkin istrinya, tapi beda dengan wanita yang saat masih seringngumpet di semak-semak yang dulu.



Sambil saya terus bekerja, mondar-mandir berpikir juga tentang lelaki itu. Sepertinya sedang sakaratul maut. Iya, mungkin begitu ya. Tapi sudahlah, aku luapakan itu. Dan hari berikutnya, ternyata benar, bahwa lelaki kemarin sore itu telah meninggal dunia.

Saya yang membersihkan kamar yang dua tempati kemarin. Aduh, sangat kotir sekali. Banyak sampah berserakan. Lantai banyak noda lengket-lengket bercampur debu. Tembok-tembok ada bercak darah maupun nanah. Wah, bau amis ya.

Apakah ini adalah suatu pembalasan bagi manusia yang melakukan tindakan keji? Itulah bahayanya melakukan sesuatu yang sangat gila. Yang bisa membahayakan diri sendiri. Tidak takut penyakit.

Teman-teman, hati-hati ya. Siapa tahu kayak orang tadi itu ODHA. Karena saya amati, tubuhnya makin kerempeng. Hindarilah seks bebas supaya tidak terkena penyakit aneh-aneh. Itulah nasehat saya... Sampai jumpa...