Kalau anda lulusan UI, apalagi lulusan FEB (fakultas ekonomi & bisnis), anda setidaknya punya peluang. Karena bukan rahasia umum lagi, Menteri Keuangan hampir dipastikan jatah 'kader' dari FEB UI.

Tinggal anda mempersiapkan usaha agar berprestasi secara akademik dan merancang berbagai sorotan publik agar mengarah pada prestasi anda. Apalagi FEB UI punya lagu sombong yang sangat tersohor itu.



No offense ya, ini lagu emang untuk gaya-gayaan aja, sekadar memperkuat identitas mahasiswa sama jurusannya. Haha, kalau anak UI pasti paham

Kalau anda kader muhammadiyah tulen, apalagi punya latar belakang pendidikan yang mumpuni, anda punya peluang menjadi calon menteri pendidikan.

Karena di setiap periode kepemimpinan Presiden RI, Muhammadiyah hampir dipastikan mendapat jatah menteri pendidikan. Periode kedua Pak JKW saat ini memang menteri pendidikan bukan dari muhammadiyah tapi kader muhammadiyah naik kelas menjadi Menko.



Prof. Muhadjir Effendy, Menko PMK, kader muhammadiyah

Sama halnya dengan kader Muhammadiyah, kalau anda kader NU dan punya ketokohan yang dikenal publik, anda punya peluang menjadi menteri agama.

Biasanya jatah menteri agama dari kader NU, tapi di periode ini terjadi anomali. Menteri agama bukan dari NU malah militer. Tapi setidaknya kader NU naik kelas kan, saat ini jadi Wapres. Disyukuri saja. Hehe.



Wapres RI periode ini dari kader NU

Anak FEB UI bukan, kader Muhammadiyah atau NU apalagi. Tenang, anda masih berpeluang jadi menteri kalau anda kader partai dari koalisi yang memenangkan pilpres.

Jatah partai di kursi menteri bukan rahasia lagi, jadi kalau anda kader partai tulen dan setidaknya punya kompetensi sedikit lalu partai anda ikut dalam koalisi yang memenangkan pilpres, selamat, anda setidaknya punya satu slot menteri.

Oh ya syarat satu lagi, kalau anda tidak masuk parlemen atau lolos parliament treshold (PT) anda dianggap nol kontribusi, jadi lupakan jatah menteri kalau partai anda zonk di pemilu legislatif



PSI, Perindo, Hanura, dan PBB tidak lolos PT, tidak dapat jatah menteri

Sekarang ada trend baru, kalau anda maju menjadi capres dalam pemilu, lalu anda kalah, anda tidak perlu kecewa dan capek-capek jadi oposisi. Anda tinggal rekonsoliasi lalu voila, anda bisa jadi menteri di kabinet rival anda saat pilpres. Hehe.

Lalu trend lainnya, kalau anda tidak jadi dipilih menjadi cawapres walau sudah membeli serta menjahit baju putih, berharap dipilih jadi cawapres. Jangan kecewa lantas menyeberang ke pihak lawan, sabar saja. Karena siapa tahu anda diangkat jadi menteri bahkan menko. Hehe.



Bakal calon wapres dan capres yang menjadi menteri

Jadi, banyak jalan untuk jadi Menteri. Selain syarat-syarat yang saya tuliskan di atas, yang pasti jadi menteri itu ibarat menang lotere. Untung-untungan bung.