Selamat Pagi Agan dan Sista! Terutama buat Sista-sista yang cantik-cantik. Hehehe.



Siapa di sini yang suka madu?

Wah! Pasti banyak deh yang suka. Madu ‘kan rasanya enak, manis, dan menyegarkan. Madu juga bisa dijadiin pengganti rasa manis dari gula, yang tentunya lebih sehat untuk tubuh kita. 

Sedikit berbagi informasi nih, siapa tau di sini banyak yang belum tau banyak tentang madu. Jadi gini, madu adalah produk alami yang dibuat oleh lebah. Madu diakui sebagai obat alami dan pemanis sejak zaman kuno. Banyak temuan arkeologis menunjukkan bahwa madu adalah bagian dari makanan dan obat sejak Mesir kuno. Sejuta manfaat madu untuk kesehatan membuat banyak orang jadi tertarik untuk mengkonsumsi madu secara rutin.

Secara umum, soal rasa, aroma, dan manfaatnya untuk kesehatan, madu terbaik adalah madu murni. Madu murni adalah madu yang diproduksi dengan proses minimal dan tidak ada kandungan lain yang ditambahkan atau dikurangi.

Terus, gimana sih cara untuk menilai dan memilih madu untuk dibeli dan dicoba di pasaran. Banyak pertanyaan yang muncul seperti, apa yang harus dipertimbangkan sebelum membeli madu, di mana bisa mencari madu yang baik? Apakah ada perbedaan kadar madu? Madu apa yang menawarkan manfaat kesehatan terbaik?

Bagaimana cara mengetahui apakah madu itu murni?

Pasti agan dan sista sudah sering mendengar atau membaca artikel yang memuat tentang pengujian madu asli atau palsu yang bisa dilakukan di rumah, seperti: pengujian dengan korek api, mencampurkan madu ke dalam air untuk menilai kekentalan madu, memasukkan madu ke dalam freezer, meneteskan madu di atas kertas, dan lain sebagainya.

Nah mengutip dari artikel ABC News, ahli sains meragukan kebenaran dan ketepatan pengujian-pengujian tersebut lho. Kenapa? Karena madu adalah suatu hasil dari alam dan tentunya memiliki banyak sekali variasi terutama terhadap rasa, aroma, warna, kekentalan, termasuk kadar airnya. Bahkan madu yang palsu sekalipun bisa dibuat sedemikian rupa sehingga bisa lolos dari pengujian-pengujian di atas lho!

Pada artikel tersebut juga disebutkan bahwa ahli sains menyatakan tidak ada pengujian yang mudah dan cepat untuk membedakan mana madu yang asli dan mana yang palsu. Cara paling tepat dan akurat adalah melalui pemeriksaan di laboratorium yaitu dengan menguji aktivitas enzim diastase-nya. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), aktivitas enzim diastase pada madu dipersyaratkan minimal 3 DN (Diastase Number).

Aduh ribet banget ya menguji keaslian madu harus lewat laboratorium.

Nah buat yang tidak mau ribet, ada nih satu metode “bagaimana cara memeriksa kemurnian madu” yang sangat sederhana yaitu dengan membaca label pada botol madu, sebelum membelinya. Untuk membantu konsumen, perusahaan madu telah mengembangkan standar madu sehingga kita sebagai konsumen dapat dengan gampang mengenalinya. 

Ada dua cara sederhana yang bisa kita lakukan; hal pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan cek di kemasannya apakah sudah terdaftar di BPOM, terdaftar Halal dengan ada logo Halal, sudah teruji SNI terutama untuk pemeriksaan enzim diastase. Yang kedua cek label komposisi produk. Madu asli dan murni tidak mengandung gula maupun bahan tambahan lain.



Cara inilah yang saya lakukan sebelum saya memilih Madu TJ Murni. Madu TJ Murni udah terjamin asli madunya, halal produknya, udah terdaftar di BPOM, dan memenuhi persyaratan SNI. Jadi, saya udah yakin dan merasa aman mengkonsumsi produk ini setiap hari untuk menjaga stamina tubuh saya. Entah itu diminum langsung atau dicampur air teh dan minuman lainnya sebagai pengganti gula, Madu TJ udah cocok untuk saya dan keluarga.

Selain Madu TJ Murni, PT. Ultra Sakti juga memiliki produk madu lainnya yang baik untuk kesehatan. Diantaranya adalah Madu TJ Kurma, Madu TJ Super/Extra, Madu TJ Panas Dalam dan masih banyak lagi yang lainnya.