Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaum.milenialAvatar border
TS
kaum.milenial
Minta Ada Efisiensi Anggaran, Kok Jokowi Beli Mobil Dinas Baru?


tirto.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya untuk lebih efisien dalam menggunakan anggaran.Jokowi mencontohkan soal penggunaan anggaran untuk studi banding ke luar negeri, yang menurutnya sudah tidak relevan di era teknologi saat ini. Sebab, berbagai informasi bisa didapat lewat ponsel pintar.

"Saya ingatkan kepada jajaran eksekutif agar lebih efisien. Untuk apa studi banding jauh-jauh sampai ke luar negeri padahal informasi yang kita butuhkan bisa diperoleh dari smartphone kita," kata Jokowi saat berpidato di sidang bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019) pekan lalu.

Di depan para wakil rakyat, Jokowi menegaskan realisasi anggaran bukan diukur dari seberapa banyak anggaran yang telah dibelanjakan. Tetapi diukur dari seberapa baik pelayanan kepada masyarakat, seberapa banyak kemudahan diberikan kepada masyarakat.

"Anggaran negara harus sepenuhnya didedikasikan untuk rakyat," kata dia.

Keinginan Jokowi untuk berhemat ini tampak berseberangan dalam realitasnya. Sebab, pemerintah sedang dalam proses pengadaan mobil baru buat presiden, wakil presiden, dan menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf mendatang.

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bahkan telah merilis dua merek mobil yang bakal digunakan sebagai mobil dinas. Mercedes-Benz Indonesia dan Astra International dipilih sebagai penyedia mobil melalui proses tender yang digelar melalui Sistem Tender Umum.

Anggaran untuk pembelian mobil baru ini mencapai Rp 147 miliar. Mercedes-Benz Indonesia akan menyediakan dua unit S 600 Guard yang merupakan versi khusus sedan paling mewah Mercedes-Benz dengan dilengkapi serangkai fitur keamanan.

Mobil jenis ini bakal digunakan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. Sedangkan Astra International akan menyediakan mobil hybrid Crown 2.5 HV G-Executive sebanyak 101 unit. Mobil jenis ini akan digunakan pejabat tinggi pemerintah mulai dari menteri, pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, serta mantan presiden dan mantan wakil presiden.

tirto
0314
codimo
pemburu.kobokan
pemburu.kobokan dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
1.2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan