Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Halo para suhu-suhu dan sesepuh di forum tercinta ini nama gue Abdul. Disini gue mau berbagi cerita tentang gangguan-gangguan mbak-mbak rambut panjang dan sejenisnya, tepatnya di rumah kostan gue. Rumah kostan gue terletak di sebuah komplek cukup elite  dipinggiran ibukota provinsi Riau. Rumah yang gue tempatin berukuran cukup besar, terdiri dari 7 kamar tidur, 3 kamar mandi, 1 Dapur dan 1 kamar gudang yang biasanya dipakai untuk bikin ice cream  oleh pemilik kostan serta ruang tamu yang cukup luas. Gue tinggal bersama 6 orang lain, dan semuanya laki-laki. Ya maklumlah namanya juga kostan cowo. 



mula-mula

Setelah sekian lama galau karena gak keterima di PTN, akhirnya gue mencoba peruntungan untuk mengikuti test masuk di salah satu PTS yang cukup ternama di provinsi riau. Syukur Alhamdulillah gue keterima di Jurusan favorite di kampus tersebut. seperti pada umumnya mahasiswa perantau, gue memilih untuk tinggal di kost-kostan ketimbang harus tinggal di rumah sanak family, soalnya gue orangnya ga enakan. Daripada ngerepotin ya mending tinggal di kostan. 

Setelah cukup lama muter-muter nyari kostan di sekitaran kampus akhirnya gue dan bokap nemu sebuah rumah cukup mewah yang disulap jadi rumah kostan. akhirnya setelah lihat-lihat fasilitas yang ada dan hitung-hitungan tarif perbulannya, gue setuju untuk ngekost dirumah itu.

siapa sangka keputusan gue untuk ngekost disitu justru memberikan pengalaman yang cukup menakutkan.