Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jonitamvanAvatar border
TS
jonitamvan
Abbas Kecam AS karena Hapus Palestina dari Daftar Negara

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Mahmoud Abbas mengecam Amerika Serikatkarena menghapus Palestina dari daftar negara-negara dalam situs resmi pemerintahannya.

Melalui pernyataan, juru bicara Kantor Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh, mengatakan keputusan itu menggambarkan "kemunduran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kebijakan luar negeri Amerika."

[table][tr][td]Lihat juga:
 Pesawat Tempur Israel Kembali Bombardir Jalur Gaza
[/td]
[/tr]
[/table]

"Langkah ini menunjukkan pemerintah AS tidak hanya bias terhadap pendudukan Israel, tetapi sepenuhnya selaras dengan rencana ekstremis sayap kanan Israel" kata Rudeineh pada Senin (26/8).


Dikutip kantor berita Xinhua, pernyataan itu diutarakan Palestina menyusul laporan Radio Israel yang menyebut bahwa Kementerian Luar Negeri AS menghapus referensi wilayah Palestina atau Otoritas Palestina di situs resminya.

Rudeineh menuturkan langkah pemerintahan AS "untuk menekankan isolasi di tengah pengakuan internasional terhadap Palestina."








Ia mengatakan AS seharusnya tahu bahwa tidak akan ada perdamaian, keamanan, dan stabilisasi di Timur Tengah tanpa pengakuan terhadap Palestina sebagai sebuah negara.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina menganggap langkah tersebut dilakukan Amerika guna "mengimplementasikan visi Israel untuk menghancurkan solusi dua negara dan melarikan diri dari tanggung jawabnya."

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, menganggap langkah AS menghapus nama negaranya dari daftar negara di Timur Tengah memperjelas agenda Israel untuk mendiskriditkan Palestina.

[table][tr][td]Lihat juga:
 Netanyahu Isyaratkan Israel Serang Gudang Senjata di Irak
[/td]
[/tr]
[/table]

"Menghapus Palestina dari daftar negara Timur Tengah di Kementerian Luar Negeri AS itu bukan terkait kepentingan nasional Amerika. Ini terkait memajukan agenda permukiman Israel," kata Erekat melalui Twitternya.

"Memutuskan untuk tidak melihat kebenaran tidak berarti menghilangkan keberadaan (Palestina)," ujarnya menambahkan.

Palestina memutus hubungan politiknya dengan Amerika setelah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Desember 2017 lalu.

AS juga turut memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei 2018.

[table][tr][td]Lihat juga:
 Tiga Orang Luka Akibat Ledakan Bom di Dekat Perumahan Israel
[/td]
[/tr]
[/table]

Sejak itu, AS terus menekan pemerintahan Abbas untuk tetap berunding dalam proses perdamaian dengan Israel.

Namun, Abbas menolak seluruh upaya perdamaian yang digagas AS. Ia menganggap Gedung Putih sudah tidak netral sehingga tidak bisa jadi pihak ketiga yang menengahi konflik Palestina-Israel. (rds/dea)


CNN


Ada yg bela gak ya
emoticon-Wkwkwkemoticon-Wkwkwkemoticon-Wakakaemoticon-Wakakaemoticon-Wkwkwkemoticon-Wkwkwkemoticon-Wakakaemoticon-Wakaka
red.putation
pakisal212
pakisal212 dan red.putation memberi reputasi
2
1.4K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan