Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matthysse76Avatar border
TS
matthysse76
Akhirnya 'Pribumi' Bogor Ancam Perantau Akhirnya Minta Maaf
Videonya Viral, 'Pribumi' Bogor Ancam Perantau Akhirnya Minta Maaf

suara Jul 5, 2019 2:14 PM

Permintaan maaf tersebut disampaikan di hadapan pihak kepolisian.



Pria pribumi yang ancam para perantau meminta maaf (Instagram/ @fakta.indo)


Suara.com - Seorang pria yang mengaku pribumi Bogor dan mengancam para pekerja perantauan akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan di hadapan pihak kepolisian.

Video permintaan maaf tersebut diunggah dalam akun Instagram @fakta.indo. Dalam video, pria mengaku pribumi Bogor yang bernama Mulyadi meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan.


"Pria asal Bogor yang sebelumnya viral karena membentak orang-orang pendatang di Bogor meminta maaf dan mengaku tak ingin memecah belah persatuan bangsa," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (5/7/2019).

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak Mulyadi berdiri tepat disamping anggota kepolisian dan TNI. Sembari memasang tangan meminta maaf, Mulyadi menjelaskan kronologi kejadian.


"Saya atas nama mulyadi pada hari ini selasa, 2 juli 2019 pukul 16.00 WIB memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Warga Negara Republik Indonesia atas kejadian pada tanggal 24 Juni 2019, video yang sudah terlanjur viral di media sosial," ungkap Mulyadi.

Mulyadi mengaku sama sekali tidak bermaksud untuk membuat suasana menjadi tidak kondusif dengan mengancam para pekerja perantau.

"Untuk itu sekali lagi saya tidak ada maksud untuk membuat suasana negara RI tidak kondusif," tutur Mulyadi.


Pribumi persekusi pekerja luar daerah (Twitter/ @Juntakmardaupg1)

Sebelumnya, dalam video yang beredar sejumlah pekerja yang mengenakan seragam berwarna biru laut berdiri memanjang menempel dinding Anjungan Tunai Mandiri.

Tampak seorang pria mengenakan kaos kerah berwarna oranye, topi dan kacamata hitam (Mulyadi) menghardik para pekerja. Pria tersebut awalnya menanyakan darimana asal para pekerja. Satu per satu pekerja menjawabnya, mayoritas berasal dari luar Bogor.

Si pria berbaju oranye tersebut menduga para pekerja luar daerah itu bisa masuk ke perusahaan yang berada di Bogor lantaran melalui jalur belakang alias membayar.

Aksi persekusi tersebut disaksikan oleh warga sekitar. Lokasi persekusi yang berada di tepi jalan membuat arus lalu lintas tersendat lantaran banyak warga yang ikut menyaksikannya.

Bahkan, tak sedikit warga yang ikut menyoraki dan menghardik para pekerja luar daerah tersebut.



https://m.suara.com/news/2019/07/05/...nya-minta-maaf

JABODETABEK itu rame didatangi pendatang karena wilayah Metropolitan Ibukota, coba kalau sejak jaman Hindia Belanda ibukota bukan di Batavia, belum tentu wilayah itu ramai dijamah pendatang sampai detik ini... itulah faktanya..
Diubah oleh matthysse76 05-07-2019 09:15
capt.sabaru
imba.ruiner
swiitdebby
swiitdebby dan 8 lainnya memberi reputasi
9
5.7K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan