aniesdayAvatar border
TS
aniesday
Tak Ingin Lagi Mendekati Zina


Quote:


Kupanggil adek karena usiamu yang pantas untuk itu, tetapi syarat yang kau ajukan untuk itu begitu menggelikan. " Boleh panggil adek asal dengan satu syarat, kakak mengizinkan adek ini memilikimu seutuhnya, halal."

Duh, ini mengagetkan, tak tahu rupa yang sesungguhnya, tak kenal latar belakang juga. Mengapa tetiba ada penawaran begitu? Mestinya aku marah karena sikap kurang ajar itu. Namun keyakinan bahwa kau tak sedang melecehkan, membuatku hilang marah. Yang ada rasa hangat yang kutak tahu ini apa.

Halal, satu kata yang perlu pembuktian, bukan hanya omongan dan janji semata. Aku terlena, tak waspada, ini bisa jadi rayuan semata. Lelaki, punya seribu cara mendapatkan tubuh wanita. Meskipun seolah cinta menjadi satu-satunya alasan melakukan pendekatan.

Quote:


Belum tahu betul aku siapa dirimu. Latar belakangmu. Perasaan berbunga ini menguasai. Hingga terjadilah hal yang seharusnya kuhindari. Sebagai wanita bermartabat yang terhormat.

Spoiler for Malam jahanam:


Ah, suara ibu memanggil rupanya. Kubuka mata, tersadar bahwa perasaan ini adalah larangan. Maka sebisa mungkin kuabaikan. Hubungan rasa yang hanya dari chat, suara dan video call semata baiknya dihentikan. Sadar, ini tak boleh dibiarkan.

Aku baru tahu kau milik orang, setelah menelusuri seluruh profilmu. Bertanya pada mereka yang mengaku sahabatmu. Rasa bersalah ini menyergap. Malam itu rasa ini tlah tercuri. Kau pun, tlah kucuri dari orang yang lebih berhak memiliki. Maka ini harus dihentikan. Tak boleh diteruskan.

Ramadhan ini membuka mata. Ada tanggung jawab kelak yang harus kulakukan atas perbuatan mata, telinga dan mulut ini. Zina mata, zina suara, zina kata-kata. Meski tak sekalipun terjadi persentuhan kulit tubuh. Namun, bila hati menginginkan milik orang, lalu berhubungan batin dengan yang bukan mahram, apalagi ditingkahi desah suara dan pandangan mengundang nafsu, ini dosa pula. Mendekati zina.

Tak kusentuh namamu meski chat bertubi datang. Blokir pun. Namun, itu tak membuat kau berhenti menghubungi. Dengan nomor lain menelpon. Kupikir dari orang penting, ternyata dirimu. Tak berkutik. Kuputuskan menghadapi.

Quote:


Ini membuatku gusar. Kalau kepada istrinya dia bisa melakukan, berarti kepadaku, kelak dia pun akan lakukan hal yang sama. Ketika sudah bosan. Rasa empati keperempuananku menyeruak. Tak ada lagi berharap ingin dia miliki.

Quote:

Spoiler for Kan ku buktikan:


" Bimbing aku Ya Allah. Lindungi selalu diri ini." Itu yang selalu terucap saat mengakhiri bacaan, untuk nanti kembali membaca lagi. Damai, tak gelisah lagi hati ini.
Diubah oleh aniesday 11-05-2019 02:40
waluyojati121
adnanami
anasabila
anasabila dan 31 lainnya memberi reputasi
28
5.4K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan