Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nadaramadhan20Avatar border
TS
nadaramadhan20
Diserang 600 Roket dari Gaza, Israel Bakal Terus Menyerbu
Minggu, 5 Mei 2019 | 22:11 WIB


Ledakan terlihat di antara bangunan selama serangan udara Israel di Kota Gaza pada Sabtu (4/5/2019). (AFP/Mahmud Hams)

TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pasukannya akan terus menggempur elemen teroris di Gaza.

Komentarnya di pertemuan kabinet pada Minggu (5/5/2019) pagi itu menyusul serangan gerilyawan di wilayah kantong yang telah menembakkan 600 roket ke Israel.

" Hamas memikul tanggung jawab tidak hanya untuk serangan dan tindakannya sendiri," ujarnya.

"Mereka akan mendapat yang sangat berat untuk ini," imbuhnya, seperti dikutip dari CNN.

Dia meminta militer untuk menyiapkan tank, pasukan artileri dan infanteri guna memperkuat pasukan yang sudah dikerahkan di dekat Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sejauh ini merespons gempuran roket dengan serangan udara terhadap 260 target di Gaza.

Laporan AFP menyebutkan, ada 9 warga Palestina yang tewas terkait pertempuran terbaru antara dua kubu itu, yang dimulai pada Sabtu (4/5/2019). Korban tewas termasuk tiga gerilyawan.

Israel membantah laporan tentang kematian seorang perempuan hamil dan bayi terkait serangannya ke Gaza. Otoritas justru menyalahkan kelompok itu.

Sebanyak tiga orang tewas dalam serangan roket Gaza di Israel selatan. Satu orang dikonfirmasi oleh pihak berwenang sebagai warga Israel.


Namun, polisi belum menyebutkan kewarganegaraan dua orang lainnya.

Sementara korban tewas dari Palestina termasuk komandan sayap bersenjata Hamas.

Israel menargetkannya karena perannya dalam mentransfer uang dari Iran ke kelompok militan di Jalur Gaza.

Militer Israel menyatakan, tank dan pesawat telah mengenai 260 sasaran di Gaza.

Sasaran termasuk terowongan yang membentang dari Gaza selatan ke wilayah Israel. Dua gedung bertingkat di Kota Gaza juga hancur.

Israel mengklaim, salah satu bangunan termasuk kantor intelijen dan keamanan militer Hamas.

Sementara pemerintah Turki mengatakan kantor berita negara Anadolu yang memiliki kantor di gedung itu terdampak akibat serangan.


Editor: Veronika Yasinta
Sumber: CNN,AFP

Sumber
https://internasional.kompas.com/rea...terus-menyerbu

Komen TS
Perang terus emoticon-Takut
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.8K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan