Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

officialgarasiAvatar border
TS
officialgarasi
Ini Patokan dan Cara Merawat Busi Mobil Yang Benar
Sistem pengapian yang perannya dimainkan oleh busi pada mobil itu satu hal terpenting, yang harus kita periksa sebelum melakukan pembelian mobil bekas. Karena jika tidak memeriksanya, maka dijamin mobil bekas pilihan Sahabat Garasi tidak akan nyaman saat dikendarai. 

Memang mengganti busi dilakukan jika kondisinya sudah tidak layak. Lalu bagaimana bagaimana mengetahui busi itu masih memiliki kualitas terbaik atau tidak ya? Rupanya caranya cukup mudah, yakni dengan melihat jarak kendaraan tersebut melangkah atau kapan terakhir melakukan penggantian oli yang selalu diselipkan dalam kabin mobil.



Nah disarankan untuk Sahabat Garasi harus melakukan pergantian busi setelah mobil telah berjalan sejauh 20.000-60.000 km, tergantung jenis busi yang dipilih Sahabat Garasi.

Untuk yang menggunakan jenis busi iridium pergantian bisa dilakukan per 60.000 km. Asalkan bahan bakar yang digunakan, baterai atau aki dan kondisi mesin sehat. Namun untuk penggunaan busi biasa, disarankan untuk melakukan pergantian setiap 20.000 km ya. Karena jika busi tidak diganti, performa mesin jadi tidak maksimal dan performa mesin menjadi turun.

Lalu apa yang membuat busi tidak mendukung performa kendaraan ya? Rupanya kotoran yang terdapat pada busi menjadi penyebab utamanya. ada beberapa faktor yang menyebabkan busi cepat kotor yang menyebabkan pembakaran kurang sempurna bisa menimbulkan kerak pada mesin.

Baca juga: Beli Mobil Bekas Temukan Busi Kotor? Jangan Gunakan Amplas

Dan kotornya busi itu terjadi karena faktor di luar busi. Seperti pembakaran kurang sempurna, bensin kurang bagus, atau filter bensin kurang bagus, oktan bensin terlalu rendah. Itu yang biasanya menimbulkan kerak. Selain mobil menjadi tidak nyaman untuk dikendarai, busi mobil yang bermasalah juga akan mempercepat matinya busi. Oleh karena itu, busi mobil harus diganti secara rutin paling tidak setiap dua hingga tiga bulan sekali.

1. Periksa Kondisi Busi Mobil
Pemeriksaan kondisi busi mobil adalah satu hal yang tak boleh dilewatkan. Pemeriksaan ini bisa Sahabat lakukan tiap dua hingga tiga bulan sekali. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini dari busi mobil Sahabat. Jika terjadi kerusakan maka penggantian bisa segera dilakukan. Jika kotor maka Sahabat bisa membersihkannya agar proses pembakaran bisa menjadi lebih sempurna.

2. Identifikasi Kondisi Busi Mobil
Setelah memeriksa kondisi busi mobil, maka langkah berikutnya adalah mengidentifikasi kondisi busi. Kondisi busi yang Sahabat identifikasi bisa dibagi menjadi dua kondisi, yakni rusak dan kotor. Saat busi sudah rusak maka penanganan yang paling tepat adalah dengan melakukan penggantian. Sedangkan saat busi hanya kotor maka Sahabat bisa membersihkannya agar bisa digunakan dengan normal lagi.

3. Membersihkan Busi Mobil yang Kotor
Hal pertama yang harus disiapkan untuk membersihkan busi mobil yang kotor adalah menyiapkan bensin untuk merendam busi. Setelah itu, rendamlah busi selama lima hingga sepuluh menit. Hal ini bertujuan untuk meluruhkan kotoran yang ada pada busi. Setelah itu, sikatlah kotoran yang menempel pada busi dengan menggunakan sikat kawat atau sikat gigi. Jika elektroda masih kotor maka bisa dibersihkan lagi dengan menggunakan amplas lalu keringkan dengan kompresor.

4. Pengaturan Jarak Elektroda
Tahap berikutnya yang harus diperhatikan adalah pengaturan jarak elektroda. Jarak elektroda harus diatur dengan tepat agar percikan api yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai jarak elektroda terlalu dekat atau terlalu jauh, hal ini akan memengaruhi proses pembakaran. Jarak ideal bagi elektroda busi adalah 0,6 hingga 0,8 mm. Gunakanlah obeng minus atau besi pipih untuk membantu mengatur jarak elektroda ini.

5. Pasang Kembali Busi Mobil
Langkah terakhir dalam merawat busi adalah dengan memasangnya kembali ke tempat semula. Tips untuk memasang busi yang baik adalah dengan menggunakan tangan secara manual, lalu setelah busi terasa erat dan kencang barulah gunakan kunci busi untuk mengencangkannya. Jangan sampai memasang busi secara tidak kencang karena hal tersebut akan berdampak pada kenyamanan mengemudi Sahabat.

Setelah Sahabat Garasi memahami bagaimana cara merawat busi mobil yang benar, jadi jangan sampai busi mobil Sahabat mengalami kerusakan. Semoga bermanfaat.


Sumber : Garasi.id
Diubah oleh officialgarasi 29-04-2019 04:20
0
1.7K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan