Twitter, media sosial yang sudah dianggap kuno oleh sebagian orang ternyata masih punya pengguna aktif yang loyal banget loh. Twitter yang dianggap sudah mati ternyata masih diramaikan oleh ratusan ribu lebih Tweet setiap harinya.

Jadi, kenapa sih Twitter masih ramai sampai sekarang?

Setelah mengamati Twitter dalam waktu yang cukup lama saya menimpulkan beberapa penyebab kenapa Twitter masih menjadi tren dibanyak kalangan dan bahkan penggunanya meningkat dari tahun sebelumnya.


Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa Twitter masih digemari oleh banyak orang.

1. Simpel dan Sederhana

Twitter dikenal sebagai media sosial yang simpel karena di media sosial ini kita tidak perlu mengedit foto-foto kita hanya untuk membuat postingan.

Kita bisa hanya menggunakan tulisan saja dan sudah dapat membuat sebuah Tweet dan dilihat oleh teman-teman kita dan dikomentari.

Kesan simpel dan sederhana ini yang membuat banyak orang menyukai media sosial yang satu ini. Semua orang pasti suka yang simpel dibandingkan ribet kan?

2. Orang yang Lebih Asik

Banyak banget orang bilang kalau orang di Twitter itu lebih asik dibandingkan dengan orang-orang di media sosial lainnya. Mereka bilang orang di Twitter ga gampang baper karena hal sepele.

Hal ini saya benarkan karena selama menggunakan Twitter saya jarang menemukan orang yang gampang baper karena bercandaan sepele. Tidak seperti di media sosial lain dimana orang snagat mudah tersinggung terhadap sesuatu.

Tapi bukan berarti di Twitter tidak ada orang baperan karena pada kenyataannya di media sosial manapun akan selalu orang yang baperan.

Hanya saja di Twitter orangnya bisa lebih bijak menanggapi bercandaan. Mungkin karena umur aplikasi Twitter yang tua dan orang-orangnya juga telah beranjak menjadi lebih dewasa.

3. Update Informasi Cepat

Mau liat berita?

Buka Twitter.

Mau cek perkembangan terbaru?

Buka Twitter.

Itulah prinsip yang ada di otak saya,  kenapa bisa begitu? Karena pada kenyataannya Twitter merupakan tempat tercepat dalam hal update informasi tentang apapun. Baik politik, entertainment, dan banyak hal lainnya.

Hal ini mungkin dikarenakan kesimpelan dan kesederhanaan Twitter sehingga kita tidak perlu lama-lama untuk menyebarkan informasi.

Bayangkan, jika di Instagram kita harus mengedit foto yang memerlukan waktu di Twitter kita hanya perlu mengetik beberapa kata dan menyantumkan sumbernya. Dengan hal sesimpel itu kita bisa menyebarkan informasi.

Jika di Instagram hal tersebut membutuhkan waktu minimal 30 menit, maka di Twitter hanya 2-3 menit. Simpel kan?

Setelah saya amati saya memberikan kesimpulan bahwa sebenarnya kita tidak perlu platform media sosial yang mewah dan rumit. Hanya platform yang simpel dapat membuat kita betah berlama-lama didalamnya dan bisa menghabiskan waktu yang lama untuk memainkannya.