Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alizazetAvatar border
TS
alizazet
Ternyata Menulis Bukan Hobiku

Sumber gambar pinterest

Salam hangat agan dan aganwati semoga sehat semua. Saya mau mencoba menulis ringan di ruang ini. Semoga tidak salah kamar.

*****
Beberapa hari ini ada fenomena dalam lingkungan grup sebuah karya tulis yang saya ikuti. Dimana saya hanya anggota baru yang cuma datang tanpa pengetahuan apa apa. Hanya tahu titik dan koma. Bila titik sudah selesai artinya berhenti, bila koma akan ada kelanjutan lagi entah kapan lanjutannya.

Dari teman A saya ikuti dimana dia menulis, dari teman B saya ikuti jua, senang saat tahu apa yang ditulis dibaca orang lain yang belum kita kenal. ​'Kemaruk' pun melanda, yang termudah adalah membuat puisi, belum berani merambah artikel yang lebih aktual atau sekedar esai, belum mampu​​​.

Berhari-hari mempelajari cara menggunakan platform, melihat karya teman melihat tampilan dan sebagainya. Ada yang bersamaan masuk di sebuah platform dan sudah menghasilkan ratusan artikel, beda dengan saya yang hanya seperlunya.

Karna bagi saya menulis bukan hobi tapi keperluan, kebutuhan, yang juga disesuaikan dengan kemampuan menyampaikan, hal ini yang tidak dimiliki semua orang. Terutama saya yang masih belajar menulis yang menarik dan benar.

Siapa yang tidak ingin tulisannya bisa dipahami dimengerti dan enak dibaca, pasti menginginkan pesan yang disampaikan lewat tulisan dipahami semua orang, dan disukai tentunya.

Selain itu adalah waktu, meskipun ide datang tiba-tiba bila waktu atau kesempatan menulis tak bersahabat, maka akan tertunda. Kecuali bagi yang berprofesi sebagai penulis, sedang bagi pendatang baru seperti saya, waktu menulis menyesuaikan dengan rutinitas.

Seringnya mode paus, nulis berhenti nulis lagi, karna sambil mencuci atau memasak, atau seperti barusan mengantar anak mengaji. Ada yang menyarankan saat malam hari dimana situasi telah lelap semua, itu tidak berlaku untuk saya karna kendala ngantuk, dan sebagainya. (He he he)

Ada kemampuan ada waktu dan fasilitas atau media. ​Jaman dulu menulis uneg-uneg di buku diary, bersifat pribadi hanya dibaca sendiri. Perkembangan jaman dan teknologi membuat orang mudah meluahkan uneg-uneg dan berharap dibaca orang banyak. ​​​Bahkan dengan menulis ada yang menghasilkan, dibayar. Seneng kan?

Tapi saya bingung tulisan saya ini masuk kategori apa? Semoga tidak salah kamar, tidak digembog atau dimarahi.

Akhir tulisan gaje saya bahwa, menulis bukan hobi lagi bagi saya melainkan kebutuhan untuk menyampaikan rasa, keresahan tentang sesuatu yang terjadi dan teralami secara fiksi maupun non fiksi. Karna menulis merupakan terapi diri melepaskan beban yang ada, menghindari ketegangan pikiran dan stres.


Ukirlah kisah pada luasnya bumi pada bentangan cakrawala
Dan bacalah apa yang tersirat dan tersurat di sana
Maka kau akan menggenggam rahasia semesta
(azet)


Kalau Agan dan Aganwati bagaimana?



Ditulis dalam situasi gaje



Tasikmadu, 20.03.2019

Diubah oleh alizazet 21-03-2019 08:30
hvzalf
triwinarti
Richy211
Richy211 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.5K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan