24 tahun yang lalu, tepatnya 21 Januari 1995 dua insan manusia telah mengikat janji untuk hidup bersama selamanya. Mereka adalah dua orang hebat yang selalu ada untukku selama 20 tahun hidup. Mereka adalah orang yang kupanggil Bapak dan Ibu.
Quote:
Teruntuk Bapak dan Ibu...
Selamat merayakan hari pernikahan Pak! Bu! Selamat, karena telah bertahan sejauh dan selama ini. Aku yakin banyak halangan dan rintangan yang menerjang rumah tangga kecil kalian, tapi terimakasih sudah selalu bertahan. Terimakasih telah menjadi orang tua yang baik untuk Adek dan Mba.
Sebenarnya banyak kata yang ingin ku sampaikan untuk kalian, yang rasanya susah sekali bibir ini untuk berucap. Meski itu hanya sekedar kata 'I Love You, Pak...' atau 'I Love You, Bu...'
Maaf ...
Karena aku belum bisa menjadi anak yang baik, anak yang shalehah atau anak yang bisa membanggakan kalian. Aku sadar jika selama ini sering membuat kalian sedih, marah, susah bahkan kecewa.
Lucu memang, dulu aku sering kesal pada Bapak dan Ibu karena selalu melarangku ini itu. Padahal tujuan kalian untuk kebaikanku juga. Aku yakin, kalian akan selalu melakukan apapun yang terbaik untuk kami anak - anaknya.
Bapak dan Ibu telah bekerjakeras selama ini, doa dan restu kalian selalu mengiringi langkah kami kemanapun. Sekali lagi maaf, untuk semua dosa yang pernah sengaja atau tak sengaja yang telah kami lakukan pada Bapak dan Ibu.
Waktu akan terus berjalan, semakin kami beranjak dewasa mau tak mau kalian juga perlahan menua. Disetiap sholat, aku berdoa agar kalian selalu diberikan kesehatan, kemudahan segala urusan dan rezeki yang berlimpah. Hanya doa yang baru bisa kuberikan. Terimakasih untuk cinta dan kasih sayang yang selalu kalian curahkan kepadaku. Aku tak mungkin bisa membalas jasa kalian.
Untuk Bapak, jaga kesehatan...
Badanmu sudah tak sekuat dulu, jadi nurutlah jika anakmu ini melarangmu utuk makan sembarangan atau terkena angin malam.
Dan untuk Ibu, jangan terlalu lelah...
Istirahatlah jika badanmu merasa capek.
Percayalah jika aku sayang kalian...
