Turut berduka cita untuk korban tsunami yang menghancurkan Banten dan Lampung, mungkin di thread ini saya tak akan mengupas lebih dalam kenapa bisa terjadi tsunami di daerah tersebut.



Walau banyak spekulasi hal tersebut di sebabkan oleh anak gunung krakatau yang sedang aktif, dan kita berada di cincin api yang memang akan sering terjadi bencana terutama gempa, gunung meletus dan juga bencana lainnya.

Tapi di thread ini saya hanya mengajak untuk agan dan sista untuk merenung, ya setidaknya renungan di akhir tahun ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik.



Setidaknya pribadi yang lebih membumi, sudah banyak kita saksikan kisah bencana yang membawa korban dari ratusan hingga jutaan jiwa, mereka disapu bersih oleh bencana yang datang secara tiba-tiba. Harta benda yang kita kumpulkan dengan susah payah sirna seketika, semua hanya menjadi cerita bagi yang selamat.

Di tahun politik yang sebentar lagi tiba, adakalanya kita merenung dengan bencana demi bencana yang sedang terjadi. Hidup itu hanya sesaat mau dia kaya atau miskin jelas ujungnya kematian, mau dia terkenal atau tidak sama jasadnya akan terbujur kaku hingga hancur di makan waktu.



Lalu apa yang kita lakukan masihkah senang pamer kekayaan dan sombong dengan dosa-dosa, masihkah ingin menjadi pemimpin untuk rakyat yang sudah banyak tak perduli dengan kehidupan ? Mereka lebih mementingkan diri sendiri, lingkungan, tetangga, orang lain hanyalah menjadi cameo saja di hidupnya.

Bumi punya cara sendiri ketika ia sakit butuh penyembuhan layaknya manusia, maka tak jarang gempa, gunung meletus, dan bencana lainnya yang memberikan jutaan nyawa berpisah dari jasad adalah peringatan untuk manusia. Bahwa bumi ini bisa sakit, ia juga akan menggigil dengan gempanya, ia pun batuk dengan gunung yang meletus, ia juga pusing dengan mengeluarkan angin yang dahsyat.



Lihat ketika pasca bencana terjadi bumi pun memberikan kesuburan bagi penghuni di atasnya, wilayah yang di luluh lantakkan yang tak menjaga etika lingkungan akan digantikan dengan wilayah baru. Lalu apa gunanya manusia di bumi ini yang selalu sibuk dengan mencaci maki saudara sendiri, yang sibuk dengan memperkaya diri, yang sibuk mengaku lebih suci dari orang disekitarnya.

Apakah jutaan nyawa yang meninggal tadi tidak membuka mata kita ? Yang mati tinggal kenangan sedangkan yang selamat menjadi orang yang miskin karena hartanya menjadi barang tak berharga bahkan tak jarang yang terguncang dirinya melihat kawan dan tetangga yang sudah terdiam di kantong jenazah, untuk kita yang hanya bisa melihat berita, setidaknya kita berfikir bagaimana bila hal itu terjadi di tempat kita ?



Masihkah kita bermain dengan dosa-dosa ? Masihkah kita berpikiran bahwa kita akan hidup selamanya ? Masihkah kita selalu ribut dengan perbedaan yang ada ?



Sudahlah kawan saatnya kita berbenah, mulai dari diri sendiri dan berusahalah menjadi pribumi yaitu pribadi yang membumi, salam sejahtera dan salam damai bagi semua. Seruupuutt ahh



Created By



Opini Pribadi
Gambar Google.