Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

weowynAvatar border
TS
weowyn
4 Tempat Wisata Jogja Dekat Malioboro Yang Bisa Ditempuh Jalan Kaki
Untuk Jogja, itu tidak lengkap, jika tidak untuk Malioboro, yang merupakan pusat keramaian dan suvenir khas Jogja. Tidak mengherankan jika kawasan ini penuh dengan turis dari berbagai kota dan bahkan turis asing dari beberapa negara. Tempat wisata Jogja terkenal tidak hanya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton dan Benteng Vredeburg. Tetapi ada juga beberapa tempat wisata di dekat Malioboro. Inilah kerapuhannya.

Titik Nol Jogja

Seperti namanya menunjukkan, monumen ini terletak di pusat kota Jogja. Banyak turis datang ke sini untuk berfoto. Di sekitar monumen, Anda dapat melihat bangunan yang diwarisi dari periode kolonial Belanda yang sekarang berfungsi sebagai bank. Terutama pada malam hari, kawasan ini penuh dengan pertunjukan seni lokal dan atraksi dari komunitas yang berbeda.

Tugu Jogja

Salah satu tujuan wisata Jogja yang tidak bisa Anda lewatkan adalah Tugu Jogja. Banyak wisatawan mengunjungi tempat ini untuk berfoto dengan latar belakang khas Tugu Jogja. Waktu yang tepat untuk berfoto di sini adalah pada malam hari dengan kemacetan lalu lintas dan tidak perlu menunggu untuk perubahan foto dan udara Jogja di malam yang dingin.

Museum Kereta Kencana

Museum Kereta Kencana terletak di distrik Rotowijayan, sangat dekat dengan kompleks istana. Untuk tiket masuk, museum ini sangat terjangkau, yang mewakili hanya 5.000 orang per orang. Di museum ini, Anda dapat melihat beberapa koleksi kereta api asli. Sebagian karena mereka memiliki beberapa fungsi, seperti mengangkut tamu besar, keluarga nyata ke stasiun untuk mengirim mayat. Setidaknya ada 23 mobil yang bisa Anda temukan.

Masjid Gedhe Kauman

Meskipun objek wisata ini di Jogja adalah salah satu wisata religius yang bisa Anda kunjungi, yaitu Masjid Gedhe Kauman. Masjid mini adalah masjid terbesar dan tertua di kota Jogja. Secara historis, masjid ini dibangun pada masa Raja Sultan Sultan Hamengkubuwoni I. Bangunan ini memiliki luas 16, 000 meter persegi dan bernilai sejarah tinggi. Lokasi masjid ini juga sangat mudah ditemukan karena letaknya di utara istana.

SUMBER
0
2.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan