Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bej0cornerAvatar border
TS
bej0corner
Membongkar Perempuan Yang Menjadi Doodle Hari Ini, Sangat Inspiratif !!!

Gansist yang pagi-pagi sudah browsing pasti tahu kalau ada Doodle baru dari Google, nah dihari ini ada sebuah Doodle yang cukup menarik dan memang Bejocorner pribadi jadi penasaran.

 
Jujur mungkin kita sebagai bangsa Indonesia hanya mengenal pahlawan perempuan seperti R.A Kartini, Cut Nya Dien, Cut Mutia, Nyai Ahmad Dahlan. Dan mungkin ada beberapa yang gansist kenal.
 
Namun jujur untuk perempuan istimewa yang dijadikan doodle Google hari ini, Bejo Corner masih samar, maklum ilmu sejarah Bejo Corner sangat jelek hehe.
 
Tapi kata pepatah “tak kenal maka tak sayang” bukan ? nah saya pun segera searching tentang perempuan yang pastinya istimewa itu, ternyata nama beliau adalah Maria Josephine Catherine Maramis atau lebih sering dikenal sebagai Maria Walanda Maramis.
 
Merupakan seorang pahlawan perempuan nasional yang sangat berperan penting mengembangkan peran wanita diawal abad-20 an atau jauh sebelum Indonesia mendapatkan kemerdekaannya, yang berarti masih dimasa dimana Indonesia dijajah oleh Belanda.
 
Pada tanggal 8 Juli 1917, Ibu Maramis mendirikan sebuah perkumpulan yang isinya adalah ibu-ibu dan perempuan dengan nama PIKAT yang merupakan singkatan dari Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunannya. Dimana dalam perkumpulan tersebut, para perempuan diajarkan untuk bisa memasak, menjahit, berkarya yang bisa dihargai orang lain.
 
PIKAT pun terus berekembang, dari Minahasa sampai ketanah Jawa seperti Magelang, Surabaya dan Batavia (Jakarta). Tidak hanya sampai di PIKAT saja, Ibu Maramis juga ikut menyuarakan suara ketidak adilan perempuan dari Surat Kabar serta juga ada sebuah badan perwakilan dibentuk di Minahasa dengan nama Minahasa Raad. Dimana isinya ternyata adalah seluruh laki-laki,  ketidak adilan itulah yang membuat Ibu Maramis akhirnya lantang meyuarakan bahwa perempuan juga berhak menjadi anggota Minahasa Raad.

 


Dan seperti kata orang bijak “Tidak ada hasil yang menghianati usaha”, dan perjuangan Ibu Maramis pun akhirnya berbuah hasil gansist. Dimana suara beliau akhirnya di setujui oleh pemerintah di Batavia dan memperbolehkan perempuan ikut serta dalam Minahasa Raad.
 
Di kalangan orang Minahasa, 1 Desember akan dijadikan sebagai Hari Ibu Maria Walanda Maramis. Tanggal ini dipilih karena memang 1 Desember 1872 Ibu Maramis dilahirkan kedunia ini.
 
Patutnya tidak hanya di Minahasa saja gansist, kita yang ada diberbagai wilayah di Indonesia juga perlu untuk mengenang perjuangan seorang Ibu Maramis.
 
Ternyata tidak hanya sosok Ibu Kartini saja yang berjuang memperjuangkan hak kepada perempuan, namun juga ada sosok lain salah satunya adalah Ibu Maramis.
 
Sebagai bangsa yang besar, kita harus selalu mengingat jasa para pahlawan terdahulu. Dan kalau Google yang notabene saja perusahaan luar negeri mengakui perjuangan pahlawan seorang Ibu Maramis maka kita harus lebih dari itu.
 
Oke begitulah cerita Bejo Corner kali ini, jangan lupa rate (5 bintang), share, dan komentar + cendol. Dan yang terpenting dari itu semua adalah jangan pernah meninggalkan solat lima waktu untuk yang menjalankannya karena solat adalah salah satu hal terpenting dalam hidup.
 
Sumber gambar : Google
Sumber Tulisan : Wikipedia Indonesia






0
1.2K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan